Tahukah Anda bahwa cattail liar bisa dimakan? Ya, tanaman khas yang tumbuh di tepi air ini dapat dengan mudah dipanen, menyediakan sumber vitamin dan pati sepanjang tahun untuk makanan Anda. Rumput biasa ini sangat mudah dikenali di alam. Sebagai makanan, dan untuk banyak tujuan lainnya, manfaatnya sangat banyak bagi semua orang, mulai dari pendaki harian hingga penyintas alam liar. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang penggunaan cattails.

Cara Memanen Cattail

Hampir semua bagian cattail dapat dimakan pada waktu tertentu sepanjang tahun. Di musim panas, memanen cattails bisa dilakukan semudah memetiknya langsung dari tanamannya.

Batang bagian bawah berwarna putih, bila dimakan mentah rasanya seperti timun . Kalau dimasak rasanya seperti jagung . Serbuk sari dapat dihilangkan dari batangnya hanya dengan mengocoknya di dalam kantong kertas. Dapat digunakan sebagai pengental pada sup dan semur. Di akhir musim panas, kepala bunga hijau bisa dimakan seperti jagung rebus. Pada musim gugur, akarnya dapat dipanen dengan cara direndam dalam air hingga terbentuk gel. Anda bisa menggunakan gel untuk membuat roti dan sup.

Untuk apa cattail digunakan?

Selain memanen cattails untuk dimakan, mereka memiliki banyak kegunaan lain. Pada dasarnya, memanen kucing dapat menyediakan air, makanan, tempat berteduh, dan bahan bakar untuk api—hampir segala hal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di alam liar .

  • Kepalanya yang berwarna coklat dan rapat dapat digunakan sebagai obor jika dicelupkan ke dalam minyak atau lemak.
  • Gel yang ditemukan di daunnya dapat digunakan sebagai obat sebagai anestesi topikal.
  • Kepalanya terbuat dari bahan menggembung seperti wol yang dapat digunakan untuk menyekat pakaian, kasur, dan bantalan saat tidur di hutan.
  • Daunnya, setelah dipotong, dikeringkan dan direndam kembali, dapat digunakan untuk alas tikar, sepatu kets, topi atau ponco.

Lain kali Anda menemukan cattail liar yang tertiup angin ini, ingatlah semua kegunaan cattail dan betapa mudahnya memanen cattail liar.

Penafian : Konten artikel ini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan berkebun saja. Sebelum menelan ramuan atau tanaman liar APAPUN, pastikan untuk mengidentifikasinya dengan benar atau konsultasikan dengan pengumpul tanaman liar profesional untuk mendapatkan nasihat.

Tinggalkan Balasan