Menggunakan bola bibit tanaman asli adalah cara yang bagus untuk menyemai kembali lanskap sambil mengajari anak-anak pentingnya tanaman asli dan lingkungan.

Apa yang dimaksud dengan bola benih tanaman asli?

Bola benih adalah bola seukuran kelereng yang terbuat dari tanah liat, tanah, dan benih yang digunakan untuk menanam kembali area yang flora alaminya telah musnah. Disebut juga Bom Benih Berkebun Gerilya , yang pertama kali mengembangkan cara membuat bola benih masih menjadi misteri. Ada yang mengatakan tanaman ini berasal dari Jepang, ada pula yang mengklaim berasal dari Yunani, namun yang terpenting adalah bola bibit tanaman asli tersebut kini digunakan di seluruh dunia untuk menyemai kembali lahan yang telah dianiaya oleh manusia atau alam sendiri.

Sebelum pengembangan bola benih tanaman asli, penyemaian kembali di beberapa kawasan alami sulit dilakukan. Metode penyebaran benih tradisional mempunyai beberapa kelemahan utama. Benih ditaburkan di tanah agar dapat dijemur, tertiup angin, terhanyut oleh hujan lebat, atau dimakan oleh burung atau satwa kecil lainnya. Hanya sedikit yang tersisa untuk berkecambah dan tumbuh.

Membuat bola benih memecahkan semua masalah ini. Bola tanah liat ini melindungi benih dari panasnya sinar matahari. Mereka cukup berat untuk tidak terpengaruh oleh angin atau hujan lebat dan lapisan tanah liat yang keras juga menghalangi hewan penggigit.

Sebelum kita membahas tentang membuat bola benih, mari kita lihat cara kerjanya.

Mengapa Bola Benih Berfungsi

Di daerah kering, bentuk bola memberikan keteduhan yang cukup untuk menjaga kelembapan. Benih mulai berkecambah dan bola pecah. Tumpukan kecil remah-remah tersebut menjadi titik awal bagi sistem perakaran, namun masih cukup berat untuk menambatkan benih yang baru muncul ke dalam tanah.

Daun kecil pada tanaman baru memberikan keteduhan yang cukup sehingga tanah dapat mempertahankan lebih banyak kelembapan. Tanaman tersebut kemudian menjadi dewasa dan menghasilkan benihnya sendiri serta memberikan perlindungan setelah benih generasi kedua jatuh ke tanah. Penyemaian dan pertumbuhan kembali berlanjut hingga cakupan tanaman tercapai.

Membuat bola benih memberikan dorongan ekstra yang dibutuhkan alam untuk melakukannya dengan benar.

Cara membuat bola benih

Mempelajari cara membuat bola benih adalah kegiatan yang bagus untuk anak-anak. Menyenangkan, mudah dilakukan, dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan masyarakat. Resep bola biji bisa dimodifikasi hanya dengan mengganti bijinya.

Ingin menanam bunga liar di sepanjang jalan pedesaan? Cara membuat bola bibit bunga tidak berbeda dengan cara membuat bola bibit tanaman asli. Ubah benih menjadi birdseed dan Anda memiliki bahan untuk kebun makanan burung di pinggiran kota. Ubah gurun menjadi negeri ajaib yang dipenuhi rumput, kosmos , dan zinnia . Biarkan imajinasi anak Anda menjadi liar.

Membuat bola benih adalah cara yang bagus untuk menghabiskan sore yang hujan di meja dapur atau di garasi. Resep seed ball mudah diikuti dan, untuk anak yang lebih besar, tidak memerlukan pengawasan ketat orang dewasa. Mengapa tidak mengumpulkan bahan-bahannya terlebih dahulu agar siap untuk hari hujan itu!

Resep bola biji

  • 2 bagian tanah pot
  • 5 bagian campuran tanah liat tembikar dari toko seni setempat
  • 1 hingga 2 bagian air
  • 1 hingga 2 bagian biji pilihan Anda
  • Mangkuk besar untuk mencampur bahan
  • Kotak besar untuk mengeringkan dan menyimpan bola benih

Petunjuk arah:

  1. Campur tanah, tanah liat dan 1 bagian air hingga rata. Seharusnya tidak ada gumpalan. Tambahkan lebih banyak air secara perlahan hingga campurannya memiliki konsistensi seperti tanah liat model toko mainan yang disertakan dalam kotak.
  2. Tambahkan biji. Uleni terus adonan hingga bijinya tercampur rata. Tambahkan lebih banyak air jika perlu.
  3. Ambil potongan kecil campuran tanah liat dan gulung menjadi bola berdiameter sekitar satu inci. Bola-bola tersebut harus dapat disatukan dengan mudah. Jika rapuh, tambahkan lebih banyak air.
  4. Keringkan bola benih selama 24 hingga 48 jam di tempat teduh sebelum disemai atau disimpan. Mereka paling baik disimpan dalam kotak kardus. Jangan gunakan kantong plastik.
  5. Langkah terakhir membuat bola bibit bunga adalah dengan menaburnya. Ya, Anda dapat menempatkannya dengan hati-hati di area yang akan ditanami atau melemparkannya satu per satu secara perlahan, yang mana jauh lebih menyenangkan. Jangan mengubur atau menyiraminya.

Anda telah melakukan tugas Anda, sekarang duduk santai dan serahkan sisanya pada Alam.

Tinggalkan Balasan