Salah satu keindahan lanskap yang umum di wilayah selatan adalah Ixora , yang lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik, sedikit asam, kaya akan nutrisi yang cukup. Semak menghasilkan bunga berwarna oranye-merah muda yang melimpah jika diberi nutrisi dan kelembapan yang cukup. Membuat Ixora berbunga mungkin memerlukan pemberian makan tahunan tetapi, setelah terbentuk, mereka berbunga deras bahkan di pagar tanaman yang dipangkas. Baca terus untuk mengetahui beberapa tip berbunga Ixora untuk membantu tanaman Anda bekerja sebaik mungkin.

Cara Mendapatkan Bunga Ixora pada Tanaman yang Dipangkas

Ixora merupakan semak cemara yang sangat baik bila digunakan sebagai pagar tanaman, dalam wadah besar atau sebagai spesimen yang berdiri sendiri. Banyak bentuk menghasilkan bunga berwarna putih atau kuning, tetapi kultivar berwarna merah muda-oranye cerah adalah yang paling umum. Jika Anda memiliki semak di tanah yang miskin nutrisi atau basa, Anda mungkin bertanya-tanya, “Mengapa tanaman Ixora saya tidak berbunga?” Pupuk mungkin bisa menjadi solusinya, namun bisa juga karena lokasi yang buruk atau pH tanah yang buruk.

Ixora yang dipangkas setiap tahun mungkin kuncup bunganya yang baru muncul akan terpotong, sehingga mencegah pembungaan. Kuncup bunga terbentuk di ujung batang, yang berarti pemangkasan terus-menerus mungkin hanya berarti membuang kuncupnya. Jika Anda ingin tanaman Anda memiliki kebiasaan tertentu, potonglah di awal musim semi, tepat saat tanaman sedang mengeluarkan pertumbuhan baru.

Pemangkasan tahunan dianjurkan untuk menjaga tanaman tetap menghasilkan bunga, tetapi harus hati-hati untuk menghilangkan hanya sebagian kecil dari pertumbuhan ujung. Membuat Ixoras berbunga setelah pemotongan besar-besaran adalah sia-sia jika pemangkasan dilakukan hingga musim semi. Anda hanya perlu menunggu hingga tahun depan hingga kuncup bunga baru terbentuk.

Tips Berbunga Ixora

Dalam situasi minim cahaya, pembentukan tunas Ixora akan berkurang. Tempatkan tanaman di bawah sinar matahari penuh di mana tanaman akan menerima setidaknya enam jam energi matahari per hari.

Alasan umum mengapa bunga menurun adalah pH tanah . Ixora tumbuh subur pada pH 5, situasi yang cukup asam, sehingga memerlukan pengelolaan pupuk. Saat menanam, campurkan 1/3 bahan organik seperti kompos, pupuk kandang yang sudah lapuk, atau lumut gambut. Bahan organik akan membantu menurunkan pH tanah. PH tanah yang tepat bisa menjadi jawaban untuk mendapatkan bunga Ixora.

Drainase yang baik juga penting. Bahan organik akan meningkatkan porositas lokasi, sekaligus menambah unsur hara seiring dengan serapannya secara bertahap ke dalam tanah. Mendorong mekarnya Ixora dengan memperbaiki tanah adalah langkah awal yang baik. Kompos dapat ditambahkan begitu juga dengan dressing atas tetapi jauhkan dari batangnya untuk menghindari pembusukan.

Besi dan mangan adalah kekurangan umum Ixora di tanah alkalin . Jika areal belum diubah sebelum penanaman, pemupukan menjadi wajib. Daun yang menguning akan menjadi tanda pertama bahwa tanah bersifat basa, diikuti dengan penurunan tunas. Zat besi dan mangan chelated dapat memperbaiki gejala ini.

Namun, pada tanah alkalin mungkin perlu menggunakan pupuk daun agar tanaman lebih mudah menggunakannya. Mendorong bunga Ixora dengan semprotan mikronutrien cair dapat meningkatkan tunas dan pembentukan bunga. Seperti halnya produk apa pun, ikuti petunjuk pencampuran dan pengaplikasian dari pabriknya. Untuk semprotan daun , sebaiknya produk diaplikasikan pada saat sinar matahari langsung tidak mengenai daun, melainkan pada pagi hari agar semprotan dapat mengering pada daun. Setelah pemupukan, sirami bagian akar secara mendalam.

Tinggalkan Balasan