Tahukah Anda bahwa Anda bisa membuat pupuk dari gulma yang dicabut dari kebun Anda? Teh herbal mudah disiapkan dan memanfaatkan gulma ini dengan baik. Terapkan pupuk sederhana ini ke tanaman mana pun di taman Anda untuk menambah nutrisi penting tanpa menggunakan produk komersial.

Apa itu teh herbal?

Teh Pupuk Gulma persis seperti namanya: infus gulma yang dapat Anda gunakan untuk menyuburkan taman. Tukang kebun sering kali mencabut rumput liar dan membuangnya. Benih yang layak tidak dapat dibuat kompos, sehingga unsur hara yang dikumpulkan dari tanah akan terbuang sia-sia.

Solusi yang lebih baik adalah dengan membuat infus gulma. Cairan yang dihasilkan tidak mengandung biji apa pun, tetapi Anda tetap mendapatkan semua fosfor, kalium, nitrogen, magnesium, belerang, tembaga, boron, serta mineral dan nutrisi lain yang tersimpan di akar dan daunnya.

Cara Membuat Teh Gulma

Membuat teh herbal adalah salah satu hal termudah yang dapat Anda lakukan di kebun. Cukup tambahkan gulma dan air ke dalam ember besar, tutup dan diamkan selama sekitar empat minggu, aduk setiap minggu. Gunakan sekitar 8 gelas air untuk setiap pon gulma.

Setelah teh disiapkan, gunakan saringan atau kain katun tipis untuk menyaring bahan tanaman. Ini akan menangkap benih, yang dapat Anda buang, dan memberi Anda pupuk cair yang kaya nutrisi.

Gulma apa pun dapat dimasukkan ke dalam teh, tetapi untuk amannya, hindari zat beracun atau penyebab reaksi seperti poison ivy atau poison oak , terutama untuk digunakan pada sayuran. Dandelion bekerja dengan baik karena menyimpan banyak nutrisi di akarnya.

Ingatlah bahwa teh herbal Anda akan berbau menyengat dan tidak sedap bagi sebagian orang. Berhati-hatilah agar tidak mengenai tangan atau pakaian Anda karena akan ternoda.

Menggunakan Teh Gulma untuk Memupuk

Setelah Anda menyiapkan teh herbal, encerkan menjadi sekitar satu bagian teh dengan sepuluh bagian air. Gunakan campuran ini sebagai pupuk langsung cukup dengan menambahkannya ke tanah di pangkal setiap tanaman. Tanaman apa pun, termasuk sayuran, bisa mendapatkan manfaatnya.

Anda juga bisa menggunakannya sebagai pupuk daun . Encerkan hingga menjadi warna teh lemah dan gunakan botol semprot untuk menutupi daun tanaman yang ingin dipupuk. Hindari menyemprotkan teh pada tanaman sayuran yang hendak dipanen.

Cobalah untuk menggunakan teh sesegera mungkin. Jangan sampai berlarut-larut sampai tahun depan. Jangan gunakan pupuk teh gulma Anda lebih dari sekali setiap dua minggu atau lebih. Transplantasi baru, tanaman berbunga dan tanaman yang menghasilkan buah akan mendapat manfaat khusus dari penambahan nutrisi.

Tinggalkan Balasan