Anggrek dalam genus Paphiopedilum termasuk yang paling mudah perawatannya dan menghasilkan bunga yang indah dan tahan lama. Mari temukan tanaman menarik ini.

Apa itu anggrek Paphiopedilum?

Ada sekitar 80 spesies dan ratusan hibrida dalam genus Paphiopedilum . Ada yang memiliki daun bergaris atau beraneka ragam, ada pula yang memiliki bunga berbintik, belang, atau berpola. Banyak dari varietas ini yang populer di kalangan kolektor.

Anggrek Paphiopedilum dijuluki “anggrek sandal” karena bentuk bunganya yang tidak biasa. Namun, mereka berbeda dengan bunga liar Amerika Utara yang dikenal sebagai anggrek sandal Venus .

Sebagian besar spesies Paphiopedilum merupakan anggrek terestrial , artinya tumbuh di dalam tanah. Anggrek terestrial sebaiknya ditanam di dalam pot dan bukan di penyangga gantung seperti yang terkadang terjadi pada anggrek arboreal epifit. Menanam anggrek terestrial Paphiopedilum di luar ruangan juga dapat dilakukan di iklim tropis dan subtropis.

Cara Menanam Anggrek Paphiopedilum

Perawatan Paphiopedilum melibatkan penyediaan tingkat cahaya, ketinggian air, kondisi tanah, dan pemeliharaan yang tepat. Gunakan campuran pot anggrek terestrial dengan tanaman anggrek Paphiopedilum Anda. Atau buat sendiri dengan mencampurkan kulit pohon cemara atau tanaman hijau lainnya dengan bahan seperti sphagnum moss, perlite, dan pasir . Pastikan campuran terkuras dengan baik dan wadah memiliki lubang drainase yang cukup. Repot setelah dua atau tiga tahun, saat kulit kayunya membusuk.

Tanaman ini tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan dalam ruangan yang khas, baik di dekat jendela atau di bawah lampu neon. Jangan menyimpannya di bawah sinar matahari langsung dan terik dari jendela yang menghadap ke selatan atau memaparkannya pada suhu di atas 85 derajat F. (30 C) untuk jangka waktu yang lama. Terlalu banyak panas atau sinar matahari yang terik dapat membakar daun.

Siram tanaman anggrek Paphiopedilum Anda dengan air bersuhu ruangan dan biarkan air mengalir melalui lubang drainase untuk membilas tanah. Jangan biarkan tanah mengering, tapi pastikan tidak tergenang air. Tujuannya adalah tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik. Di musim dingin dan iklim kering, tingkatkan kelembapan udara di sekitar tanaman dengan menyemprotkannya, menggunakan pelembab udara, atau meletakkan nampan berisi air di dekatnya.

Pupuk tanaman anggrek Paphiopedilum Anda sebulan sekali dengan pupuk cair 30-10-10 yang diencerkan hingga setengah kekuatan, lalu sirami dengan baik. Ini sering dijual sebagai pupuk anggrek. Periksa tanaman anggrek Anda secara berkala untuk mencari serangga.

Tinggalkan Balasan