Kita semua ingin memulai musim tanam dan tidak ada cara yang lebih baik selain berkecambah benih di dalam tas. Benih dalam kantong plastik berada di rumah kaca mini yang menjaganya tetap lembab dan hangat untuk mempercepat perkecambahan. Metode ini bekerja dengan baik pada sebagian besar sayuran, terutama sayuran, dan juga dapat digunakan pada tanaman semusim dan tanaman lainnya.

Apa yang Anda butuhkan untuk memulai benih di dalam tas?

Di daerah beriklim utara, benih harus ditanam di dalam ruangan untuk mendapatkan peluang perkecambahan terbaik. Faktor selain suhu dingin dapat mempengaruhi perkecambahan, seperti hujan dan angin yang dapat menerbangkan benih. Untuk tetap mengontrol tanaman masa depan Anda dan mempersiapkannya untuk musim tanam, cobalah metode awal benih dalam kantong. Ini murah, mudah dan efektif.

Anda boleh atau tidak menggunakan kantong plastik bening dengan ritsleting. Kantong roti pun bisa digunakan, asalkan tidak ada lubang di dalamnya. Ingatlah bahwa dua elemen terpenting untuk perkecambahan benih adalah kelembapan dan panas. Dengan menanam benih di dalam kantong, Anda dapat dengan mudah menyediakan keduanya, serta cahaya jika varietas benih bersifat fotosensitif.

Selain tas, Anda membutuhkan bahan dengan daya serap sedang. Ini bisa berupa serbet, penyaring kopi, handuk kertas, atau bahkan busa. Ta-da, Anda sekarang memiliki inkubator benih yang sempurna.

Tips Memulai Benih dalam Kantong Plastik

Ini sangat membantu jika Anda memulai beberapa jenis benih dengan menandai kantong dengan spidol permanen. Anda juga harus memeriksa paket benih untuk melihat apakah diperlukan atau gelap terang untuk berkecambah.

Kemudian basahi bahan penyerap Anda. Basahi dengan baik, lalu peras sisa airnya. Letakkan secara mendatar dan letakkan benih pada salah satu sisi bahan, lalu lipat. Masukkan benih ke dalam kantong plastik dan tutup rapat.

Jika benih membutuhkan cahaya, letakkan di dekat jendela yang terang. Jika tidak, letakkan di laci atau lemari yang hangat. Anda dapat menggunakan alas perkecambahan biji jika diinginkan karena alas ini menghasilkan suhu yang cukup rendah dan tidak akan melelehkan kantong. Jika iya, letakkan kain di atas karpet terlebih dahulu sebelum meletakkan tas di atasnya.

Merawat Benih dalam Kantong Plastik

Waktu perkecambahan berbeda-beda jika menggunakan metode permulaan benih dalam kantong, namun umumnya akan lebih cepat dibandingkan penanaman di tanah. Setiap lima hingga tujuh hari, buka kantong untuk mengalirkan kelebihan kondensasi yang dapat menyebabkan air meleleh.

Jaga agar bahan penyerap tetap lembap jika perlu. Beberapa ahli merekomendasikan botol kabut berisi larutan air/hidrogen peroksida dengan perbandingan 1:20 untuk disemprotkan pada benih dan mencegah jamur. Saran lainnya adalah teh kamomil untuk mencegah masalah jamur .

Setelah bertunas, gunakan tusuk gigi sebagai penanam dan pindahkan bibit dengan hati-hati ke dalam tanah untuk tumbuh hingga siap ditanam.

Tinggalkan Balasan