Menanam jintan dari biji tidaklah sulit dan Anda akan menikmati tampilan daun berenda dan kumpulan bunga kecil berwarna putih. Setelah tanaman sudah dewasa, Anda bisa memanfaatkan daun dan biji jintan dalam berbagai masakan lezat. Apakah Anda ingin menabur benih jintan di kebun Anda? Mari belajar cara menanam biji jintan.

Kapan Menanam Biji Jintan

Meskipun Anda dapat menanam benih di dalam ruangan, biasanya yang terbaik adalah menabur benih jintan langsung di kebun, karena akar tunggang tanaman yang panjang mempersulit pemindahan. Jika Anda memutuskan untuk menanam benih di dalam ruangan, pindahkan bibit tersebut saat masih kecil dan akar tunggangnya belum berkembang dengan baik.

Idealnya, taburkan benih langsung ke kebun pada musim gugur, atau segera setelah tanah dapat dikerjakan pada musim semi.

Cara Menanam Bibit Jintan

Jintan tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik. Masukkan pupuk kandang atau kompos dalam jumlah banyak ke dalam tanah sebelum menabur benih jintan. Tanam benih di tanah yang sudah disiapkan, lalu tutupi dengan tanah sekitar ½ inci (1 cm).

Siram seperlunya untuk menjaga tanah tetap lembab, tetapi jangan sampai basah. Biji jintan cenderung berkecambah lambat, namun bibit biasanya muncul setelah 8 hingga 12 hari.

Kelilingi tanaman dengan lapisan tipis mulsa untuk menjaga kelembapan tanah. Tipiskan bibit hingga jarak sekitar 6 sampai 8 inci (15 sampai 20 cm).

Kurangi penyiraman setelah tanaman jintan tumbuh subur. Pada titik ini, sebaiknya biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Siram di pagi hari menggunakan selang air atau irigasi tetes untuk menjaga dedaunan tetap kering.

Singkirkan gulma kecil yang muncul karena dapat menarik kelembapan dan nutrisi dari tanaman jintan.

Pupuk tanaman jintan beberapa kali selama musim tanam menggunakan pupuk serbaguna yang larut dalam air. Anda juga bisa memberi pupuk pada tanaman dengan kompos sekitar pertengahan musim.

Tinggalkan Balasan