Kemangi adalah ramuan favorit banyak juru masak dan saya tidak terkecuali. Dengan rasa pedas yang halus yang berkembang menjadi rasa manis dan ringan disertai dengan aroma mint yang lembut, tak heran jika “kemangi” berasal dari kata Yunani “basileus” yang artinya raja! Ada banyak kultivar kemangi yang berbeda, tapi salah satu favorit saya adalah kemangi Boxwood. Apa itu kemangi boxwood? Baca terus untuk mengetahui cara menanam kemangi boxwood dan semua tentang perawatan kemangi boxwood.

Apa itu kemangi boxwood?

Seperti namanya, tanaman kemangi boxwood yang tumbuh sangat mirip dengan boxwood . Ocimum basilicum ‘Boxwood’ adalah kemangi yang sangat hias. Kemangi yang padat, bulat, dan lebat ini sangat menakjubkan sebagai pembatas harum di sekitar taman, dalam wadah atau bahkan dipangkas menjadi topiaries . Kemangi Boxwood tumbuh dengan lebar dan tinggi antara 8 dan 14 inci (20-36 cm). Sangat cocok untuk zona USDA 9 hingga 11.

Cara Menanam Kemangi Boxwood

Seperti varietas kemangi lainnya, Boxwood adalah tanaman tahunan lembut yang menyukai udara hangat dan juga tanah. Mulailah menanam benih di dalam ruangan tiga hingga empat minggu sebelum musim dingin terakhir di daerah Anda dengan media awal yang berkualitas baik. Tutupi benih dengan tipis dan jaga agar tetap lembab. Perkecambahan akan terjadi dalam lima sampai sepuluh hari pada suhu optimal sekitar 70 derajat F. (21 C).

Setelah tanaman menunjukkan daun pertamanya, pindahkan tanaman ke cahaya terang dan terus tanam kemangi boxwood sampai suhu cukup hangat untuk dipindahkan ke luar ruangan. Tunggu hingga suhu malam hari mencapai setidaknya 50 derajat F. (10 C) atau lebih tinggi.

Merawat kemangi boxwood

Ketika suhu sudah cukup hangat untuk memindahkan kemangi ke luar ruangan, pilih lokasi dengan sinar matahari penuh dan tanah yang memiliki drainase yang baik. Jaga agar kemangi tetap lembab tetapi tidak basah; berikan sekitar satu inci air setiap minggu tergantung pada kondisi cuaca. Jika kemangi Boxwood ditanam di dalam pot , mungkin perlu disiram lebih sering.

Daun dapat dipanen sepanjang musim tanam. Menjepit tanaman secara terus-menerus akan menghasilkan produksi daun tambahan dan tanaman menjadi lebih lebat.

Tinggalkan Balasan