Menanam lumut ( Bryophyta ) adalah cara yang bagus untuk menambahkan sedikit tambahan pada taman. Taman lumut, atau bahkan sekadar tanaman lumut yang dijadikan aksen, bisa membantu menghadirkan rasa ketenangan. Menanam lumut sama sekali tidak sulit, namun untuk mencapainya Anda perlu memiliki sedikit pengetahuan tentang apa itu tanaman lumut dan apa penyebabnya tumbuh. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menanam lumut.

Apa itu tumbuhan lumut?

Lumut tergolong tumbuhan lumut yang merupakan tumbuhan tidak berpembuluh. Meskipun lumut secara teknis adalah tumbuhan, ia tidak memiliki bagian tumbuhan yang biasa kita lihat. Ia tidak memiliki daun, cabang, atau bahkan akar asli. Karena lumut tidak memiliki akar, ia harus mencari cara lain untuk menyerap air dan itulah sebabnya lumut sering ditemukan di tempat yang lembap dan teduh.

Lumut juga tidak berbiji seperti tanaman lainnya. Ini menyebar melalui spora atau pembelahan.

Lumut cenderung tumbuh berkoloni, dengan beberapa tanaman yang tumbuh berdekatan, sehingga menciptakan tampilan indah seperti karpet halus yang membuat taman lumut begitu indah.

Cara Menanam Lumut

Mengetahui cara menanam lumut sebenarnya hanyalah soal mengetahui apa yang membuat lumut tumbuh. Hal-hal yang dibutuhkan lumut untuk tumbuh adalah:

Kelembapan – Seperti telah disebutkan, lumut membutuhkan tempat yang lembab untuk tumbuh, namun tidak akan tumbuh dengan baik di lokasi rawa.

Naungan – Lumut juga suka tumbuh di tempat teduh, hal ini masuk akal karena kelembapan cenderung bertahan di area ini dan kecil kemungkinannya untuk mengering dengan cepat.

Tanah Asam – Lumut juga menyukai tanah dengan keasaman lebih tinggi , biasanya tanah dengan pH sekitar 5,5.

Tanah Padat – Meskipun lumut dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah, sebagian besar lumut lebih menyukai tanah padat, terutama tanah liat padat .

Bagaimana Memulai Kebun Lumut

Cara termudah untuk memulai taman lumut adalah dengan menumbuhkan lumut yang sudah Anda miliki. Banyak kebun sudah mengandung lumut (dan banyak penggemar rumput yang menganggap lumut sebagai gangguan ). Jika lumut tumbuh di taman Anda, Anda pasti sudah tahu bahwa lumut akan tumbuh di sana. Terkadang yang dibutuhkan untuk tumbuh lebih lebat dan subur hanyalah sedikit pupuk, sedikit lebih banyak asam, atau sedikit lebih banyak kelembapan. Larutan air dan buttermilk akan membantu mengurangi keasaman dan nutrisi, begitu pula susu bubuk. Anda juga bisa menggunakan pupuk tanaman asam di area tersebut. Saat memperluas petak lumut yang ada, hal ini juga membantu menghilangkan tanaman pesaing seperti rumput dan gulma.

Jika Anda tidak memiliki lumut di kebun atau ingin lumut tumbuh di lokasi yang saat ini tidak tumbuh, Anda perlu memindahkannya. Lumut dapat dipanen (dengan izin dan bertanggung jawab) dari area dimana lumut tersebut tumbuh, atau dibeli. Jika Anda memanen lumut, ketahuilah bahwa lumut yang berbeda tumbuh di lokasi yang berbeda. Misalnya, tanaman lumut yang dipanen dari hutan lebat tidak akan tumbuh dengan baik di ruang terbuka yang sedikit teduh. Jika Anda membeli busa, penjual akan dapat memberi tahu Anda kondisi apa yang cocok untuk busa tersebut.

Waktu terbaik untuk memindahkan lumut adalah pada musim semi atau musim gugur, saat curah hujan paling tinggi. Transplantasi lumut dengan menempatkan sepetak lumut di tempat yang Anda inginkan untuk tumbuh. Jika Anda ingin menutupi area yang luas, Anda bisa menggunakan metode gumpalan, seperti yang Anda lakukan pada rumput. Tempatkan potongan kecil busa secara berkala di area tersebut. Lumut pada akhirnya akan tumbuh bersama.

Setelah menanam lumut, sirami hingga bersih. Jaga kelembapan area tersebut dengan penyiraman secara teratur selama sekitar satu tahun untuk membantu lumut tumbuh dengan baik. Jika lumut dibiarkan mengering, ia bisa mati. Setelah tumbuh, lumut yang ditransplantasikan hanya membutuhkan air tambahan selama periode kekeringan.

Tinggalkan Balasan