Mint adalah tanaman taman aromatik yang memiliki banyak kegunaan kuliner dan obat; semua orang menyukainya. Rasa mint sama banyaknya dengan rasa es krim. Varietasnya meliputi coklat , pisang, apel , spearmint , pepermin , jeruk, jahe , dan tanaman mint lavendel yang selalu populer. Mint adalah tanaman yang menarik dan dapat menjadi tambahan yang lezat untuk teh, sup, minuman dingin, salad, dan makanan penutup. Lavender mint memiliki bunga ungu yang lembut dan kuat di zona pertumbuhan USDA 3 hingga 7.

Menanam lavender mint

Menanam lavender mint ( Mentha piperita ‘Lavendula’) tidaklah sulit, karena mint umumnya tidak pilih-pilih dan merupakan tanaman awal yang sempurna bagi mereka yang baru mulai berkebun. Seperti peppermint, tanaman lavender mint memiliki batang berwarna merah dan warna dasar bunga yang indah.

Salah satu peringatan tentang menanam segala jenis mint adalah sifatnya yang invasif . Setelah pembuatan mint dimulai, ia bergerak seperti kereta barang melintasi taman. Yang terbaik adalah menyimpan lavender mint dalam panci yang cukup dangkal dan lebar untuk hasil terbaik. Ada baiknya juga untuk tidak menggabungkan jenis permen yang berbeda, tetapi memberi ruang tersendiri pada masing-masing jenis permen tersebut.

Anda juga bisa memasukkan daun mint ke dalam kaleng besar atau ember dengan dasar terbuka dan menguburnya di taman agar tanaman tetap tertampung. Namun, jika Anda memiliki ruang terbuka yang luas dan membutuhkan penutup tanah yang abadi, lavender mint adalah pilihan yang baik, karena tanaman ini tahan terhadap naungan dan akan tumbuh dengan baik di bawah pohon dan semak asalkan menerima sedikit sinar matahari setiap hari.

Meskipun tanaman mint tidak pilih-pilih tentang tanah, jika Anda menanamnya di dalam pot, pastikan untuk menggunakan tanah yang liat dan memiliki drainase yang baik .

Pemeliharaan Lavender Mint

Tanaman mint mudah dirawat dan sering dianggap sebagai teman sempurna bagi tukang kebun yang malas. Perawatan tanaman lavender dan mint dalam pot minimal selama Anda menjaga agar tanahnya tidak terlalu kering.

Jaga agar tanah tetap lembab dan berikan lebih banyak air terutama selama musim kemarau. Lapisan mulsa membantu tanaman mint di dalam tanah mempertahankan kelembapan.

Mint dapat dipotong di musim gugur dan dijadikan mulsa untuk menahan musim dingin. Untuk berbagi mint, gali dan bagi tanaman atau mulai tanaman baru dari stek daun .

Cara menggunakan lavender dan mint

Seperti tanaman mint lainnya, keluarga mint lavender sangat serbaguna. Daun mint ini mendapat tempatnya di dapur dan juga di lemari obat. Paling sering digunakan kering untuk bunga rampai dan teh , lavender mint juga merupakan bahan utama dalam sejumlah produk perawatan pribadi, termasuk lip balm, sampo, dan krim.

Tambahkan satu atau dua tangkai lavender mint ke salad, pasta, atau sup Anda untuk meningkatkan rasanya. Lavender mint segar juga merupakan tambahan yang bagus untuk segelas limun dingin atau di atas sepiring stroberi segar.

Tinggalkan Balasan