Salah satu cara menanam bunga mawar adalah dengan memanfaatkan benih yang dihasilkannya. Perbanyakan bunga mawar dari biji membutuhkan sedikit waktu namun mudah dilakukan. Mari kita lihat apa yang diperlukan untuk mulai menanam mawar dari biji.

Memulai Bibit Mawar

Sebelum menanam mawar dari biji, benih mawar harus melalui masa penyimpanan dingin dan lembab yang disebut “ stratifikasi ” sebelum berkecambah.

Tanam benih semak mawar sedalam sekitar ¼ inci (6 mm) ke dalam campuran tanam benih di nampan semai atau di nampan tanam Anda sendiri. Baki tidak perlu mempunyai kedalaman lebih dari 3 sampai 4 inci (8 sampai 10 cm) untuk penggunaan ini. Saat menanam bibit mawar dari berbagai semak mawar musk, saya menggunakan nampan terpisah untuk setiap kelompok benih dan memberi label pada nampan tersebut dengan nama dan tanggal tanam semak mawar tersebut.

Campuran tanam harus sangat lembab tetapi tidak basah. Tutup setiap baki atau wadah di dalam kantong plastik dan masukkan ke dalam lemari es selama 10 hingga 12 minggu.

Menanam bunga mawar dari biji

Langkah selanjutnya dalam menanam bunga mawar dari biji adalah dengan mengecambahkan biji mawar tersebut. Setelah menyelesaikan waktu “stratifikasi”, keluarkan wadah dari lemari es dan letakkan di lingkungan hangat dengan suhu sekitar 70 derajat F. (21 C). Saya melakukan yang terbaik untuk merencanakan ini di awal musim semi, ketika bibit biasanya keluar dari siklus dingin (stratifikasi) di luar dan mulai berkecambah.

Setelah berada di lingkungan yang hangat dan sesuai, benih semak mawar akan mulai berkecambah. Benih semak mawar umumnya akan terus berkecambah selama dua hingga tiga minggu, namun mungkin hanya 20 hingga 30 persen benih semak mawar yang ditanam akan benar-benar berkecambah.

Setelah benih mawar berkecambah, pindahkan bibit mawar dengan hati-hati ke dalam pot lain. Sangat penting untuk tidak menyentuh akarnya selama proses ini! Sendok dapat digunakan pada tahap pemindahan bibit ini agar tidak menyentuh akar.

Beri makan tanaman dengan pupuk berkekuatan setengah dan pastikan tanaman mendapat banyak cahaya setelah mulai tumbuh. Menggunakan sistem lampu tumbuh sangat cocok untuk fase proses perbanyakan mawar ini.

Penggunaan fungisida pada penanaman bibit mawar akan membantu mencegah penyakit jamur menyerang tanaman mawar di masa rentan ini.

Jangan menyiram tanaman mawar secara berlebihan; Penyiraman yang berlebihan merupakan penyebab utama kematian bibit.

Berikan banyak cahaya dan sirkulasi udara yang baik pada tanaman mawar agar terhindar dari penyakit dan hama. Jika penyakit menyerang beberapa di antaranya, mungkin yang terbaik adalah membuangnya dan hanya menyisakan tanaman mawar yang paling kuat.

Waktu yang dibutuhkan bunga mawar baru untuk mekar bisa sangat bervariasi, jadi bersabarlah dengan bayi mawar Anda yang baru. Menanam mawar dari biji mungkin memerlukan waktu, tetapi usaha Anda akan dihargai.

Tinggalkan Balasan