Nama tanaman lada Scotch Bonnet yang menggemaskan memungkiri kekuatan mereka. Dengan indeks kepedasan 80.000 hingga 400.000 unit pada skala Scoville, lada kecil ini cocok untuk orang yang lemah hati. Bagi pecinta segala hal pedas , menanam paprika Scotch Bonnet adalah suatu keharusan. Baca terus untuk mengetahui cara menanam tanaman lada ini.
Fakta Scotch Bonnet
Paprika Scotch bonnet ( Capsicum chinense) adalah varietas cabai asli Amerika Latin tropis dan Karibia. Abadi, tanaman lada ini menghasilkan buah kecil mengkilat yang warnanya bervariasi dari merah jingga hingga kuning saat matang.
Buah ini dihargai karena rasa berasap dan buah yang ditimbulkannya serta panasnya. Paprika terlihat sangat mirip dengan lentera Tiongkok kecil, meskipun namanya kemungkinan besar berasal dari kemiripannya dengan topi orang Skotlandia yang secara tradisional disebut Tam o’Shanter.
Ada beberapa jenis paprika Scotch Bonnet. Scotch Bonnet ‘Cokelat’ terutama ditanam di Jamaika. Warnanya hijau tua saat masih bayi, tetapi berubah menjadi coklat tua saat matang. Sebaliknya, Scotch Bonnet ‘Red’ berwarna hijau pucat saat masih mentah dan matang menjadi rona merah cemerlang. Scotch Bonnet ‘Manis’ tidak terlalu manis melainkan manis, tajam, tajam. Ada juga Scotch Bonnet “Burkina Yellow”, yang jarang ditemukan di Afrika.
Cara Menumbuhkan Scotch Bonnet
Saat menanam paprika Scotch Bonnet, yang terbaik adalah memulainya terlebih dahulu dan menanam benih di dalam ruangan sekitar delapan hingga sepuluh minggu sebelum musim dingin terakhir di daerah Anda. Benih akan berkecambah dalam waktu 7 hingga 12 hari. Di akhir periode delapan hingga sepuluh minggu, perkuat tanaman dengan memasukkannya ke suhu dan kondisi luar ruangan secara bertahap. Transplantasi mereka ketika suhu tanah setidaknya 60 derajat F. (16 C).
Pindahkan bibit ke dalam bedengan yang telah disiapkan dan kaya nutrisi dengan pH 6,0 hingga 7,0 di bawah sinar matahari penuh. Tanaman harus diberi jarak dalam baris 3 kaki (kurang dari satu meter) dengan jarak antar tanaman 5 inci (13 cm). Jaga agar tanah tetap lembab, terutama saat pembungaan dan pembentukan buah. Sistem tetes sangat ideal dalam hal ini.
Pupuk tanaman cabai Scotch Bonnet setiap dua minggu dengan emulsi ikan untuk mendapatkan panen yang paling sehat dan melimpah.