Pilihan yang cocok untuk pir Asia adalah Chojuro. Apa yang dimiliki pir Chojuro Asia? Pir ini populer karena rasa butterscotchnya! Tertarik menanam buah Chojuro? Baca terus untuk mengetahui cara menanam pir Chojuro Asia, termasuk perawatan pohon pir Chojuro.
Apa itu pohon pir Chojuro Asia?
Berasal dari Jepang pada akhir tahun 1895, pohon pir Chojuro Asia ( Pyrus pyrifolia ‘Chojuro’) adalah kultivar populer dengan kulit coklat kemerahan-oranye dan daging putih renyah dan berair sekitar 3 inci (8 cm) atau lebih. Buah ini juga terkenal dengan umur simpannya yang lama, sekitar 5 bulan di lemari es.
Pohon itu memiliki dedaunan besar berwarna hijau tua dan licin yang berubah menjadi merah/oranye yang indah di musim gugur. Saat dewasa, tinggi pohon akan mencapai 10 hingga 12 kaki (3 hingga 4 m). Chojuro berbunga pada awal April dan buahnya matang dari akhir Agustus hingga awal September. Pohon akan mulai berproduksi 1 hingga 2 tahun setelah tanam.
Cara Menanam Pir Chojuro Asia
Pir Chojuro dapat ditanam di zona USDA 5 hingga 8. Pir ini tahan hingga –25 F. (-32 C).
Pir Chojuo Asia membutuhkan penyerbuk lain agar penyerbukan silang dapat terjadi; tanam dua varietas pir Asia atau satu pir Asia dan satu pir Eropa awal seperti Ubileen atau Rescue.
Pilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh, dengan tanah liat, memiliki drainase baik, dan pH 6,0 hingga 7,0 saat menanam buah Chojuro. Tanam pohon sehingga batang bawah berada 2 inci (5 cm) di atas garis tanah.
Perawatan pohon pir Chojuro
Sediakan air 1 hingga 2 inci (2,5 hingga 5 cm) untuk pohon pir per minggu tergantung pada kondisi cuaca.
Plum pohon pir setiap tahun. Untuk mendapatkan pohon yang menghasilkan buah pir terbesar, Anda dapat melakukan penjarangan pada pohon tersebut .
Pupuklah buah pir segera setelah daun baru muncul, di akhir musim dingin atau awal musim semi. Gunakan pupuk organik atau pupuk non-organik seperti 10-10-10. Hindari pupuk yang mengandung nitrogen tinggi.