Menanam sawi mungkin asing bagi banyak tukang kebun, tetapi tanaman hijau pedas ini cepat dan mudah ditanam. Menanam sawi di kebun Anda akan membantu Anda menambahkan makanan yang sehat dan lezat pada hasil panen kebun sayur Anda. Teruskan membaca untuk mempelajari cara menanam sawi dan langkah-langkah menanam sawi.

Cara Menanam Sawi

Penanaman sawi dilakukan baik dari biji maupun dari bibit. Karena menanam sawi dari bijinya sangat mudah, inilah cara menanam sawi yang paling umum. Namun, tanaman muda juga bisa digunakan.

Jika Anda menanam sawi dari biji, Anda dapat menanamnya di luar ruangan tiga minggu sebelum tanggal embun beku terakhir . Jika ingin panen lebih teratur, tanamlah bibit sawi kira-kira setiap tiga minggu sekali untuk mendapatkan panen berturut-turut. Sayuran sawi tidak akan tumbuh dengan baik di musim panas, jadi Anda sebaiknya berhenti menanam benih sebelum akhir musim semi dan mulai menanam benih sawi lagi di pertengahan musim panas untuk panen musim gugur.

Saat menanam benih sawi, tanam setiap benih tepat di bawah tanah dengan jarak sekitar 1 cm. Setelah benih berkecambah, tipiskan tanaman hingga jarak 8 cm.

Jika Anda menanam bibit, tanamlah dengan jarak 8 hingga 13 cm (3 hingga 5 inci) mulai tiga minggu sebelum tanggal embun beku terakhir. Jika Anda menanam bibit sawi, Anda bisa menanam tanaman baru setiap tiga minggu sekali untuk panen berturut-turut.

Cara Menanam Sawi

Sayuran sawi yang tumbuh di kebun Anda memerlukan sedikit perawatan. Berikan tanaman banyak sinar matahari atau naungan parsial dan perlu diingat bahwa sawi menyukai cuaca sejuk dan tumbuh dengan cepat. Anda dapat memupuk dengan pupuk yang berimbang, namun seringkali sayuran ini tidak memerlukannya jika berada di tanah kebun sayur yang telah diubah dengan baik .

Sayuran sawi membutuhkan 2 inci (5 cm) air per minggu. Jika curah hujan per minggunya tidak banyak saat menanam sawi, Anda bisa melakukan penyiraman tambahan.

Jagalah agar kebun sawi Anda bebas dari gulma, terutama jika menangani bibit kecil. Semakin sedikit persaingan dengan gulma, semakin baik pula pertumbuhannya.

Panen sawi

Sebaiknya Anda memanen sawi selagi masih muda dan empuk. Daun yang lebih tua akan menjadi keras dan semakin pahit seiring bertambahnya usia. Buang semua daun kuning yang mungkin muncul pada tanaman.

Sawi dipanen dengan dua cara. Anda dapat memetik daun satu per satu dan membiarkan tanaman tumbuh lebih banyak, atau memotong seluruh tanaman untuk memanen semua daunnya sekaligus.

Tinggalkan Balasan