Pernahkah Anda mencoba menanam sayuran dalam kegelapan? Anda mungkin terkejut dengan banyaknya tanaman dengan pencahayaan rendah yang dapat Anda tanam. Sayuran yang ditanam dengan teknik berkebun dengan cahaya rendah seringkali memiliki rasa yang lebih lembut atau rasa yang berbeda dibandingkan saat tanaman yang sama terkena sinar matahari. Hal ini saja dapat membuat makanan dengan cahaya redup menarik bagi tukang kebun rumahan dan profesional. Menanam tanaman yang dapat dimakan dalam kegelapan juga memiliki keuntungan lain.
Menumbuhkan Makanan yang Dapat Dimakan dalam Cahaya Rendah
Karena biaya tenaga kerja yang lebih tinggi, menanam makanan di tempat gelap sering kali meningkatkan nilai pasarnya. Berkebun dengan cahaya rendah dapat menjadi solusi hemat biaya bagi tukang kebun yang ingin memasuki ceruk pasar. Berikut tiga tanaman yang menggunakan energi yang tersimpan di akarnya untuk menghasilkan sayuran dalam kegelapan:
- Asparagus putih – Dibandingkan dengan asparagus hijau , versi putihnya memiliki rasa yang lebih lembut dan lembut. Populer di Eropa, asparagus putih dapat diproduksi dengan menghalangi sinar matahari mencapai tunas. ( Jenis asparagus apa pun dapat digunakan.) Kurangnya sinar matahari menunda produksi klorofil dan mencegah tunas berubah menjadi hijau.
- Rhubarb yang Dipaksa – Jika Anda menyukai rhubarb , teknik berkebun dengan cahaya redup ini dapat membantu Anda memulai musim panen rhubarb. Mahkota rhubarb yang dipaksakan menghasilkan batang yang lembut dan berwarna merah muda lembut hingga sebulan lebih awal dari musim panen tradisional. Untuk memaksa rhubarb, tajuk dapat digali dan dibawa ke dalam ruangan atau cukup ditutup dengan wadah besar di taman.
- Chicory – Tanaman musim kedua ini dihasilkan dengan menggali akar sawi putih dan memaksanya masuk ke dalam ruangan selama musim dingin. Akar yang dipaksakan menghasilkan jenis dedaunan yang sangat berbeda dibandingkan yang ditemukan pada tanaman sawi putih di musim panas. Disebut sawi putih, salad sayuran mirip selada ini populer di Eropa.
Berkebun dengan Cahaya Rendah Dengan Biji
Akar bukanlah satu-satunya tempat tanaman menyimpan energi yang dibutuhkan untuk tumbuh. Benih adalah sumber energi kompak yang digunakan untuk mendorong perkecambahan. Energi yang tersimpan dalam benih juga dapat digunakan untuk menanam sayuran dalam kegelapan:
- Kecambah – Populer dalam masakan Tiongkok, kecambah kacang dan kecambah alfalfa dalam toples adalah metode lain untuk menanam makanan yang dapat dimakan dalam kegelapan. Kecambah dapat ditanam di dalam ruangan hanya dalam waktu seminggu.
- Microgreens – Salad sayuran lezat ini merupakan tanaman muda dari berbagai sayuran, termasuk brokoli , bit , dan lobak , serta salad sayuran tradisional seperti selada , bayam , dan kubis . Microgreens siap dipanen dalam waktu sekitar satu bulan dan dapat ditanam tanpa cahaya.
- Rumput gandum – Sering dimakan karena manfaat kesehatannya, rumput gandum dapat berkecambah di dalam ruangan tanpa sinar matahari. Dari benih hingga panen, dibutuhkan waktu kurang dari dua minggu. Tanam tanaman ini secara berturut-turut untuk mendapatkan pasokan rumput gandum bergizi yang berkelanjutan.