Menanam selada ( Lactuca sativa ) adalah cara sederhana dan murah untuk menyajikan salad segar dan memanjakan di atas meja. Sebagai tanaman musim dingin, selada tumbuh dengan baik berkat cuaca sejuk dan lembab di musim semi dan musim gugur. Di daerah beriklim dingin, musim tanam selada juga dapat diperpanjang sepanjang tahun dengan sistem hidroponik dalam ruangan.

Kapan Menanam Selada

Musim tanam selada dimulai pada awal musim semi dan berlanjut hingga musim gugur di iklim utara Amerika Serikat. Di daerah yang lebih hangat, seperti Florida Selatan, selada juga bisa ditanam di luar ruangan sepanjang musim dingin. Peningkatan waktu siang hari dan suhu yang hangat merangsang selada untuk bertunas , sehingga lebih sulit tumbuh selama bulan-bulan musim panas.

Sebagai tanaman musim dingin, selada dapat ditanam langsung ke kebun segera setelah tanah dapat diolah di musim semi. Jika tanah masih beku , tunggu hingga mencair. Selada juga bisa ditanam atau ditanam di dalam ruangan . Cobalah menanam dan menanam varietas selada secara berurutan dengan waktu kematangan berbeda untuk memanen tanaman selada sepanjang musim tanam.

Cara Menanam Selada

Selada lebih menyukai kondisi lembab dan sejuk, dan Anda bahkan tidak perlu khawatir dengan cuaca dingin karena tanaman dapat mentolerir embun beku ringan. Faktanya, tanaman ini tumbuh paling baik ketika suhu antara 45 dan 65 F (7-18 C).

Selada terasa lebih beraroma dan daunnya tetap empuk saat tumbuh dengan cepat. Sebelum menanam, berikan kompos organik atau pupuk nitrogen tinggi ke tanah kebun untuk mendorong pertumbuhan daun yang cepat. Selada lebih menyukai pH tanah antara 6,2 dan 6,8.

Karena ukuran bijinya yang kecil, sebaiknya benih selada ditaburkan di tanah yang halus lalu ditutup tipis-tipis dengan lapisan tanah yang tipis. Seeder genggam kecil atau pita benih juga dapat digunakan untuk mengatur jarak tanaman dengan benar. Hindari menanam terlalu dalam, karena selada membutuhkan sinar matahari untuk berkecambah.

Agar benih yang baru ditanam tidak copot, sirami area tersebut dengan menyemprotkannya secara perlahan hingga tanah lembab. Saat menabur langsung di kebun, pertimbangkan untuk menggunakan penutup baris plastik, bingkai dingin atau kaca bekas untuk melindungi benih agar tidak terhanyut oleh hujan lebat. Untuk pertumbuhan optimal, selada membutuhkan curah hujan 1 hingga 2 inci (2,5 hingga 5 cm) atau air tambahan per minggu.

Berikan selada banyak ruang untuk matang dengan memberi jarak tanaman 8 hingga 12 inci (20 hingga 30 cm). Menanam di bawah sinar matahari penuh akan menghasilkan produksi daun lebih cepat, tetapi dapat mendorong pertumbuhan daun pada cuaca panas. Namun, selada juga akan tumbuh subur di tempat yang teduh , sehingga ideal untuk ditanam di antara tanaman yang lebih tinggi, seperti tomat atau jagung, yang akan memberikan keteduhan seiring berjalannya musim. . Ini juga menghemat ruang di taman kecil.

Tips Memanen Tanaman Selada

  • Untuk selada yang lebih renyah, panen di pagi hari. Cuci daunnya dengan air dingin dan keringkan dengan handuk kertas. Masukkan selada ke dalam kantong plastik dan simpan di lemari es.
  • Daun selada dapat dipanen setelah daun terluarnya mencapai ukuran yang dapat digunakan. Memetik daun bagian luar yang masih muda dan empuk akan mendorong daun bagian dalam untuk terus tumbuh.
  • Panen selada romaine dan daun selada sebagai baby green dengan memotong langsung tanaman 1 hingga 2 inci (2,5 hingga 5 cm) di atas permukaan tanah. Pastikan untuk meninggalkan titik tumbuh basal untuk perkembangan daun lebih lanjut.
  • Panen gunung es saat kepalanya membentuk bola rapat dan daun bagian luar berwarna hijau pucat. Tanaman bisa dicabut atau dipotong kepalanya.
  • Jenis selada romaine (cos) dapat dipanen dengan cara membuang daun bagian luar yang empuk atau menunggu hingga kepalanya terbentuk. Saat membuang kepala, potong tanaman di atas pangkalnya untuk mendorong pertumbuhan kembali atau buang seluruh tanaman jika pertumbuhan kembali tidak diinginkan.

Tinggalkan Balasan