Memiliki pohon jambu biji sendiri adalah hal yang bagus. Buah-buahan memiliki cita rasa tropis yang khas dan khas yang dapat mencerahkan dapur mana pun. Bagaimana cara mulai menanam pohon jambu biji ? Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang perbanyakan jambu biji dengan stek dan menanam jambu biji dari stek.
Cara Perbanyakan Jambu Biji Dengan Stek
Saat memilih stek jambu biji, yang terbaik adalah memilih batang yang sehat dari pertumbuhan baru yang telah matang hingga relatif kokoh. Potong ujungnya 15-20 cm (6 hingga 8 inci) dari batangnya. Idealnya, ia harus memiliki dua hingga tiga buku daun.
Segera rendam potongan Anda, potong ujungnya ke bawah, ke dalam pot berisi media tanam yang kaya dan lembab. Untuk mendapatkan kesempatan rooting terbaik, rawat ujungnya dengan hormon rooting sebelum menempatkannya di media tanam.
Jaga agar potongan tetap hangat, idealnya antara 75 dan 85 derajat F. (24-29 C), dengan memanaskan alas tanam dari bawah. Jaga agar potongan tetap lembab dengan sering menyemprotkannya.
Setelah enam hingga delapan minggu, akar pada stek seharusnya sudah mulai tumbuh. Kemungkinan diperlukan waktu empat hingga enam bulan lagi untuk pertumbuhan sebelum tanaman baru cukup kuat untuk dipindahkan.
Perbanyakan dengan memotong jambu biji dari akarnya
Perbanyakan dengan stek akar adalah metode populer lainnya untuk menghasilkan jambu biji baru. Akar jambu biji yang tumbuh dekat permukaan kemungkinan besar akan menghasilkan tunas baru.
Gali dan potong ujung salah satu akar berukuran 2 hingga 3 inci (5 hingga 8 cm) dan tutupi dengan lapisan tipis media tanam yang kaya dan sangat lembab.
Setelah beberapa minggu, tunas baru akan muncul dari tanah. Setiap tunas baru dapat dipisahkan dan ditanam menjadi pohon jambu biji tersendiri.
Cara ini sebaiknya hanya digunakan jika Anda mengetahui bahwa pohon induk diambil dari potongan dan tidak dicangkokkan ke batang bawah lain. Jika tidak, Anda mungkin mendapatkan sesuatu yang sangat berbeda dari pohon jambu biji.