Jambu biji stroberi merupakan tanaman semak besar atau pohon kecil asli Amerika Selatan yang menyukai iklim hangat. Ada alasan bagus untuk memilih tanaman jambu stroberi dibandingkan jambu biji biasa, termasuk buah dan dedaunan yang lebih menarik serta rasa buah tropis yang lebih enak. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang perawatan jambu stroberi.

Apa itu jambu stroberi?

Jambu biji stroberi ( Psidium littoralei ) juga dikenal sebagai jambu biji sapi, jambu biji ungu, atau jambu biji Cina, meskipun merupakan tanaman asli Amerika. Jambu biji stroberi biasanya mencapai ketinggian antara 6 dan 14 kaki (2 hingga 4,5 m), meskipun bisa tumbuh lebih tinggi. Seperti namanya, pohon ini biasanya menghasilkan buah berwarna merah, namun bisa juga buah berwarna kuning.

Buah jambu biji stroberi mirip dengan buah jambu biji pada umumnya : daging buahnya harum dan berair dengan bijinya. Namun rasa jambu biji jenis ini akan memiliki esensi stroberi dan kurang musky. Bisa dimakan segar atau digunakan untuk membuat bubur, jus, selai atau jeli.

Cara Menanam Pohon Jambu Strawberry

Keunggulan lain dibandingkan jambu biji biasa adalah perawatan jambu biji strawberry umumnya lebih mudah. Pohon ini lebih berani dan tahan terhadap kondisi yang lebih keras dibandingkan jambu biji pada umumnya. Meskipun lebih menyukai iklim yang lebih hangat, jambu stroberi akan tetap kuat hingga suhu serendah 22 derajat Fahrenheit (-5°C). Ini bekerja paling baik di bawah sinar matahari penuh.

Saat menanam pohon jambu stroberi, pertimbangan tanah tidak terlalu penting. Tanaman ini akan tahan terhadap tanah buruk yang tidak dapat ditoleransi oleh pohon buah-buahan lainnya, termasuk tanah kapur. Jika tanah Anda buruk, pohon Anda mungkin memerlukan lebih banyak air untuk menghasilkan buah.

Pohon jambu stroberi yang menghasilkan buah merah juga sangat toleran terhadap kekeringan, sedangkan pohon yang menghasilkan buah kuning kadang-kadang mengalami banjir. Pohon-pohon ini umumnya dianggap bebas hama dan penyakit.

Buah dari tanaman jambu stroberi beraroma namun lembut. Jika Anda menanam pohon ini untuk menikmati buahnya, pastikan untuk segera menggunakannya saat sudah matang. Alternatifnya, Anda bisa mengolah buah untuk mengawetkannya dalam bentuk bubur atau bentuk lainnya. Buah segar tidak akan bertahan lebih dari dua atau tiga hari.

CATATAN : Jambu biji stroberi diketahui menimbulkan masalah di beberapa daerah, seperti Hawaii. Sebelum menanam apa pun di taman Anda, penting untuk selalu memeriksa apakah suatu tanaman bersifat invasif di daerah Anda. Kantor penyuluhan lokal Anda dapat membantu Anda.

Tinggalkan Balasan