Tanaman anggrek buntut rubah ( Rhynchostylis ) mendapatkan namanya dari bunganya yang panjang menyerupai ekor rubah yang halus dan tipis. Tanaman ini terkenal tidak hanya karena keindahannya dan ragam warnanya yang tidak biasa, tetapi juga karena aroma pedasnya yang dikeluarkan pada malam hari saat suhu sedang hangat. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang menanam dan merawat anggrek Rhynchostylis.

Cara Menanam Anggrek Foxtail Rhynchostylis

Menanam anggrek buntut rubah tidaklah sulit dan sebagian besar melibatkan replikasi lingkungan alami tanaman. Anggrek Rhynchostylis merupakan tumbuhan epifit yang tumbuh di batang pohon di daerah beriklim tropis hangat. Tanaman anggrek buntut rubah tidak dapat tumbuh dengan baik jika terkena sinar matahari langsung, tetapi akan tumbuh subur jika terkena cahaya yang terfilter atau belang-belang. Namun, mereka dapat mentolerir cahaya dalam ruangan yang lebih terang di musim gugur dan musim dingin.

Tanaman tumbuh subur di pot tanah liat dengan drainase samping, atau di keranjang kayu berisi kulit kayu besar atau batu lava yang tidak mudah membusuk. Ingatlah bahwa tanaman tidak suka diganggu, jadi gunakan substrat yang tahan empat atau lima tahun untuk menghindari seringnya direpoting. Sebaiknya, jangan merepoting anggrek sampai tanaman mulai tumbuh keluar dari sisi wadah.

Perawatan Anggrek Buntut Rubah

Kelembapan sangat penting dan tanaman harus dikaburkan atau disiram setiap hari, terutama anggrek Rhynchostylis yang ditanam di dalam ruangan yang kelembapannya rendah. Namun, berhati-hatilah agar tanah pot tidak basah; Tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan busuk akar , yang biasanya berakibat fatal. Sirami tanaman secara menyeluruh dengan air hangat, lalu biarkan pot terkuras setidaknya selama 15 menit sebelum mengembalikan tanaman ke wadah drainase.

Beri makan anggrek buntut rubah Rhynchostylis setiap dua kali penyiraman, menggunakan pupuk berimbang dengan perbandingan NPK , misalnya 20-20-20. Selama musim dingin, tanaman mendapat manfaat dari pemberian makanan ringan setiap tiga minggu, menggunakan pupuk yang sama yang dicampur dengan kekuatan setengah. Anda juga bisa memberi makan tanaman setiap minggu, menggunakan pupuk seperempat campuran. Jangan memberi makan berlebihan dan pastikan untuk memupuk anggrek Anda setelah disiram, karena pupuk yang diberikan pada tanah pot yang kering dapat membakar tanaman.

Tinggalkan Balasan