Saya suka memasak dan saya suka mencampurkan berbagai hal dan memasak hidangan dari negara lain. Dalam mencari ide baru, saya membaca buku tentang masakan Puerto Rico dan menemukan referensi tentang ramuan kulantro. Awalnya saya pikir yang mereka maksud adalah ” ketumbar ” dan penulis buku masaknya memiliki editor yang buruk, tapi tidak, itu benar-benar ramuan daun ketumbar. Hal ini membuat saya penasaran karena saya belum pernah mendengarnya. Sekarang saya sudah tahu dengan jelas kegunaan culantro, bagaimana cara menanam culantro dan perawatan tanaman culantro lainnya yang dibutuhkan? Mari kita cari tahu.

Untuk apa Culantro digunakan?

Culantro ( Eryngium foetidum ) adalah ramuan dua tahunan yang umum di Karibia dan Amerika Tengah. Anda tidak akan sering melihatnya di Amerika Serikat, kecuali, tentu saja, Anda menyantap masakan dari salah satu daerah tersebut. Kadang-kadang disebut ketumbar Puerto Rico, Black Benny, sawgrass, ketumbar Meksiko, ketumbar berduri, fitweed, dan spiritweed. Di Puerto Riko, yang merupakan makanan pokok, disebut recao.

Nama “culantro” terdengar seperti “ketumbar” dan termasuk dalam famili tumbuhan yang sama: baunya seperti ketumbar dan dapat digunakan sebagai pengganti ketumbar, meski rasanya sedikit lebih kuat.

Ditemukan di alam liar di lahan basah. Tanamannya kecil dengan daun berwarna hijau tua berbentuk tombak, panjang 4 sampai 8 inci (10-20 cm) membentuk roset. Tanaman ini digunakan dalam salsa, softritos, chutney, ceviche, saus, nasi, semur dan sup.

Cara Menanam Kulantro

Culantro lambat untuk memulai dari biji tetapi, setelah terbentuk, akan menghasilkan daun segar hingga embun beku pertama. Karena benihnya sangat kecil, maka harus ditanam di dalam ruangan. Gunakan kehangatan tanah untuk membantu perkecambahan.

Tanam setelah musim semi yang beku terakhir. Pindahkan bibit ke dalam pot atau langsung ke tanah di tempat yang paling teduh dan jaga agar selalu lembab.

Tanaman dapat dipanen kurang lebih 10 minggu setelah tanam. Culantro mirip dengan selada karena tumbuh subur di musim semi tetapi, seperti selada , cocok dengan suhu musim panas yang terik.

Perawatan Tanaman Culantro

Di alam liar, kondisi pertumbuhan kulantro untuk tanaman yang tumbuh subur adalah teduh dan lembab. Bahkan jika tanaman kulantro disimpan di tempat teduh, tanaman ini cenderung berbunga, batangnya tidak berdaun dengan bunga runcing berwarna hijau muda. Jepit atau potong batangnya untuk mendorong pertumbuhan dedaunan tambahan. Sebisa mungkin tiru kondisi pertumbuhan alami, jaga tanaman di tempat teduh dan selalu lembab.

Perawatan tanaman kulantro minim karena relatif bebas hama dan penyakit. Dikatakan dapat menarik serangga bermanfaat dan bertahan melawan kutu daun .

Tinggalkan Balasan