Di daerah beriklim hangat, menanam jahe merak adalah cara yang bagus untuk menutupi bagian taman yang teduh. Penutup tanah yang menarik ini tumbuh subur di tempat teduh dan menghasilkan daun bergaris khas serta bunga kecil dan halus. Kuat di zona USDA 8 hingga 11 , ini adalah tanaman yang enak dan mudah ditanam di taman.

Apa itu jahe merak?

Jahe merak termasuk dalam genus Kaempferia dan terdapat beberapa spesies, semuanya asli Asia. Mereka banyak ditanam untuk dijadikan dedaunan hias, meskipun mereka juga menghasilkan bunga yang cukup kecil, biasanya berwarna ungu pucat hingga merah muda. Mereka adalah tanaman penutup tanah abadi, dengan sebagian besar varietas tumbuh tidak lebih dari 12 inci.

Daun jahe merak yang bergaris halus memberi nama umum pada tanaman ini. Daunnya mencolok dan menarik, berukuran panjang antara 4 dan 10 inci (10-25 cm) tergantung varietasnya. Daunnya kaya akan pola ungu, nuansa hijau dan bahkan perak. Karena kecintaannya pada keteduhan, dedaunan cantik, dan fungsi penutup tanah, jahe merak kadang-kadang dikenal sebagai hosta selatan.

Tanaman jahe merak berbeda dengan tanaman merak . Nama umum mungkin membingungkan, tetapi sebagian besar tanaman yang Anda lihat berlabel tanaman merak adalah tanaman tropis besar yang hanya tahan terhadap zona 10 atau 11. Di sebagian besar wilayah, tanaman ini digunakan sebagai tanaman dalam ruangan dan tidak dapat bertahan hidup di luar ruangan.

Beberapa varietas yang umum ditemukan di pembibitan di daerah hangat, termasuk varietas yang lebih besar yang disebut Grande. Jahe merak ini tingginya bisa mencapai 2 kaki (61 cm). Namun sebagian besarnya jauh lebih pendek, seperti Silver Spot, dengan daun hijau tua dan keperakan, dan Tropical Crocus, dinamakan demikian karena bunganya muncul di musim semi sebelum daun baru.

Cara Menanam Jahe Merak

Untuk menanam jahe merak, pertama-tama carilah tempat yang bagus untuk tanaman yang menyukai naungan ini. Beberapa varietas akan tumbuh subur dengan lebih banyak sinar matahari, tetapi sebagian besar lebih menyukai tempat teduh. Mereka mentolerir berbagai jenis tanah, tetapi lebih menyukai lokasi yang memiliki drainase baik dan tanah subur.

Tanam jahe merak agar rimpangnya berada sekitar 1 cm di bawah tanah. Sirami tanaman sampai tumbuh subur, lalu seperlunya saja. Tanaman jahe merak Anda akan tumbuh dengan mudah, bahkan melebihi gulma di bedengan. Seringkali mereka tidak diganggu oleh hama atau penyakit.

Merawat tanaman jahe merak mudah dan bebas repot. Tanaman penutup tanah yang teduh ini sebagian besar dapat dibiarkan begitu saja, setelah tumbuh subur, dan menjadi tambahan yang sederhana dan bermanfaat untuk tempat tidur peneduh Anda di mana tanaman lain kesulitan untuk tumbuh.

Tinggalkan Balasan