Sebagian besar dari kita suka memakannya, tapi tahukah Anda bahwa selain membelinya di toko, Anda sebenarnya bisa menikmati menanam popcorn di kebun? Popcorn tidak hanya merupakan tanaman yang menyenangkan dan lezat untuk ditanam di kebun, tetapi juga dapat disimpan selama beberapa bulan setelah panen. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang tanaman popcorn dan cara menanam popcorn di kebun Anda sendiri.
Informasi Pabrik Popcorn
Popcorn ( Zea mays var. everta ) adalah tanaman penduduk asli Amerika yang ditanam karena bijinya yang beraroma dan bermunculan. Dua jenis popcorn yang ditanam adalah mutiara dan beras. Biji popcorn mutiara berbentuk bulat, sedangkan biji popcorn beras berbentuk memanjang.
Menanam popcorn dan jagung manis di kebun yang sama memberikan hasil yang mengecewakan karena penyerbukan silang . Penyerbukan silang menghasilkan popcorn dengan persentase biji yang belum dikupas tinggi dan jagung manis berkualitas buruk. Popcorn matang sekitar 100 hari setelah tanam. Setiap bulir menghasilkan satu porsi popcorn dan setiap tanaman menghasilkan satu atau dua bulir.
Jadi di mana Anda bisa menemukan tanaman popcorn? Popcorn tidak dapat ditransplantasikan dengan baik, jadi sebagian besar ditanam dari biji yang ditanam langsung di kebun. Ada banyak jenis benih yang dapat dipilih dan sebagian besar pusat taman menjualnya. Anda juga dapat memesan popcorn dari perusahaan benih terkemuka, dan kantor penyuluhan setempat dapat memberi Anda saran tentang popcorn mana yang cocok di wilayah Anda.
Kondisi Pertumbuhan Popcorn
Popcorn membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik. Masukkan lapisan kompos berukuran 2 hingga 4 inci (5 hingga 10 cm) ke dalam tanah sebelum tanam dan sebarkan 1 ½ pon (0,5 kg) pupuk 16-16-8 ke atas tanah, lalu sirami hingga bersih. Pilihlah lokasi yang memiliki akses irigasi karena sama seperti tanaman jagung lainnya, tanaman popcorn membutuhkan banyak air selama musim tanamnya.
Tanam tanaman popcorn secara berkelompok untuk memastikan penyerbukan yang baik dan telinga yang penuh. Satu tanaman menghasilkan bulir dengan sedikit atau tanpa biji dan beberapa tanaman menghasilkan bulir yang tidak terisi dengan baik. Kebanyakan tukang kebun menanam popcorn dalam beberapa baris pendek.
Cara Menanam Popcorn
Tanam popcorn ketika semua bahaya embun beku telah berlalu dan tanah sudah hangat. Taburkan benih sedalam 2,5 hingga 5 cm (1 hingga 2 inci) dan beri jarak 20 hingga 25 cm (8 hingga 10 inci). Daripada menanamnya dalam satu atau dua baris panjang, buatlah serangkaian baris pendek dengan jarak 18 hingga 24 inci (46 hingga 61 cm). Kepadatan tanaman memastikan penyerbukan yang baik.
Cekaman kekeringan berdampak serius pada kualitas tanaman, jadi jagalah agar tanah tetap lembab setiap saat. Popcorn membutuhkan 1 ½ hingga 2 inci (4 hingga 5 cm) air per minggu dari hujan atau irigasi.
Popcorn membutuhkan banyak nitrogen selama musim tanam. Jika tanaman memiliki delapan hingga sepuluh daun, berikan ½ pon (225 g) pupuk nitrogen tinggi per 100 kaki persegi (9,29 m²). Sebarkan pupuk di sisi barisan dan sirami. Aplikasikan kembali ¼ pon (115 g) pupuk setelah bulirnya sudah membentuk sutra.
Gulma bersaing dengan popcorn untuk mendapatkan nutrisi dan kelembapan. Mengolah tanah di sekitar tanaman secara teratur untuk menghilangkan gulma. Berhati-hatilah agar tidak merusak akar atau menjauhkan tanah dari tanaman saat tumbuh.
Panen popcorn saat kulitnya benar-benar kering dan bijinya keras. Buang kulitnya setelah panen dan gantung tongkolnya dalam kantong jaring di tempat yang berventilasi baik. Setelah biji dikeluarkan dari tongkolnya, simpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar.
Sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang kondisi pertumbuhan popcorn, Anda dapat mulai menanam popcorn di kebun Anda untuk terus menikmati suguhan lezat ini.