Bunga primrose ( Primula polyantha ) mekar di awal musim semi, menawarkan beragam bentuk, ukuran dan warna. Mereka cocok untuk digunakan di hamparan taman dan pembatas serta dalam wadah, atau untuk naturalisasi area halaman. Faktanya, ketika kondisi pertumbuhan mendukung, tanaman yang kuat ini berkembang biak setiap tahun, menambah warna menakjubkan pada lanskap.

Pembungaan sering kali berlangsung sepanjang musim panas dan di beberapa daerah mereka akan terus menikmati musim gugur dengan warna-warnanya yang luar biasa. Kebanyakan bunga primrose yang terlihat di taman adalah hibrida Polyanthus, warnanya bervariasi dari putih, krem, kuning hingga oranye, merah, dan merah muda. Ada juga bunga primrose ungu dan biru. Tanaman tahunan ini lebih menyukai kondisi lembab dan berhutan.

Menanam Tanaman Primrose

Menanam primrose itu mudah, karena tanaman ini cukup kuat dan mudah beradaptasi. Anda dapat menemukan tanaman primrose abadi di sebagian besar pusat taman dan pembibitan. Carilah bunga mawar yang tampak sehat, sebaiknya yang kuncupnya belum terbuka.

Bunga mawar juga bisa ditanam dari biji dengan campuran tanah, pasir, dan gambut yang sama. Hal ini dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan tergantung pada waktu dan iklim di daerah Anda. Umumnya, benih disemai di dalam ruangan (di luar ruangan dalam bingkai dingin ) selama musim dingin. Setelah bibit memperoleh daun kedua atau ketiga, bibit dapat dipindahkan ke kebun.

Stek juga bisa diambil dari varietas tertentu di musim panas.

Perawatan bunga mawar

Tanaman primrose abadi harus ditanam di area yang sedikit teduh dengan tanah yang memiliki drainase yang baik, sebaiknya diubah dengan bahan organik. Tempatkan tanaman primrose dengan jarak sekitar 6 hingga 12 inci (15 hingga 30 cm) dan kedalaman 4 hingga 6 inci (10 hingga 15 cm). Siram secara menyeluruh setelah tanam. Tambahkan lapisan mulsa di sekitar tanaman untuk membantu mempertahankan kelembapan. Teruslah menyirami bunga mawar Anda secara menyeluruh sepanjang bulan-bulan musim panas, sekitar seminggu sekali atau lebih selama musim kemarau, tetapi kurangi saat musim gugur mendekat.

Bunga primrose juga menyukai aplikasi pupuk organik ringan sepanjang musim tanam. Jaga agar tanaman primrose tetap terlihat terbaik dengan memangkas daun-daun mati dan bunga-bunga yang mati secara teratur. Jika Anda ingin memanen benih bunga mawar, tunggulah hingga akhir musim panas atau awal musim gugur sebelum memanennya. Simpan di tempat sejuk dan kering hingga musim tanam berikutnya atau tabur dalam wadah dingin.

Masalah dengan tanaman primrose abadi

Siput dan siput adalah hama umum yang menyerang tanaman primrose. Hal ini dapat dikendalikan dengan umpan siput tidak beracun yang ditempatkan di sekitar taman. Tungau laba-laba dan kutu daun juga bisa menyerang bunga mawar, tapi bisa disemprot dengan air sabun.

Jika tanaman primrose tidak mendapat drainase yang cukup, tanaman tersebut juga rentan terhadap busuk tajuk dan busuk akar . Hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan memperbaiki tanah dengan kompos atau memindahkan tanaman ke lokasi yang memiliki drainase yang baik.

Kelembapan yang terlalu tinggi juga dapat membuat bunga primrose rentan terserang infeksi jamur. Hal ini sering kali dapat dihindari dengan mempraktikkan kebiasaan menyiram yang baik dan memberi jarak tanam yang tepat.

Menumbuhkan bunga mawar itu mudah jika seseorang memiliki kondisi pertumbuhan yang tepat dan mengikuti pedoman perawatan bunga mawar.

Tinggalkan Balasan