Berasal dari zaman dinosaurus, tanaman sikas sangat ideal untuk pemula dan tukang kebun berpengalaman. Tanaman menarik ini tidak hanya menambah daya tarik di dalam atau di luar ruangan, tetapi juga mudah dirawat. Mari pelajari lebih lanjut tentang cara menanam sikas.

Apa itu sikas?

Sikas adalah tanaman gymnospermae (tanaman kerucut) yang tumbuh di pasir atau batu keras. Sikas adalah tumbuhan dioecious; terdapat tumbuhan jantan dan betina yang berbeda. Tanaman betina menghasilkan biji dan tanaman jantan menghasilkan kerucut berisi serbuk sari.

Sikas yang paling populer adalah pohon sagu . Mereka tumbuh lambat dan berumur panjang. Mereka biasanya tumbuh setinggi 3 sampai 5 kaki (91 cm – 1 1/2 m), meskipun terkadang bisa mencapai tinggi 10 kaki (3 m).

Spesies Cycas

Sikas disebut “fosil hidup” karena sudah ada sebelum dinosaurus. Terdapat sekitar 300 spesies sikas yang diketahui dan spesies sikas baru masih terus ditemukan. Meskipun para ahli botani menemukan spesies sikas baru, mereka terancam punah; Ancaman utama terhadap sikas adalah perusakan habitat dan pemanenan tanaman.

Penampilan sikas sering kali tertukar dengan palem, padahal keduanya tidak berkerabat, karena sikas tidak menghasilkan bunga atau buah. Namun, sikas berkerabat dekat dengan pinus .

Cara Menumbuhkan Sikas

Karena tanaman sikas kuat, tanaman ini relatif mudah tumbuh. Syarat terpenting adalah drainase yang baik. Jika air menggenang, akarnya akan membusuk. Sikas tumbuh subur di pot terakota dengan campuran kaktus atau tanah pot . Jangan mengharapkan pertumbuhan yang cepat; Tanaman ini tumbuh lambat dan suka terikat akar, sehingga tidak perlu terlalu sering direpoting.

Jika Anda menanam sikas untuk keperluan lansekap, yang terbaik adalah memindahkan tanaman muda ke dalam pot. Sikas tidak suka akarnya diganggu sampai batangnya terlihat. Yang terbaik adalah melakukan transplantasi di musim semi ketika suhu mulai meningkat. Ingatlah bahwa sikas membutuhkan drainase yang baik.

Perawatan Sikas

Sikas dalam ruangan tidak boleh mengering. Tanah harus tetap lembab tetapi tidak jenuh. Selama bulan-bulan musim panas, sikas dalam ruangan Anda perlu disiram dua kali seminggu, tidak seperti bulan-bulan musim dingin ketika tanaman hanya membutuhkan sedikit air. Jauhkan tanaman ini dari sumber panas langsung dan letakkan di lokasi yang terdapat cahaya alami.

Jika sikas Anda berada di luar ruangan, ia membutuhkan sinar matahari penuh dan suhu rata-rata Anda harus 70 F. (21 C).

Pemupukan empat kali setahun akan menjamin nutrisi dan pertumbuhan yang baik. Biasanya, pupuk sawit granular yang mengandung nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K) dengan tambahan magnesium (Mg) dan perubahan unsur hara mikro lengkap sudah cukup untuk sikas dan akan menyediakan semua unsur hara yang diperlukan.

Tinggalkan Balasan