Boneset adalah tanaman asli lahan basah Amerika Utara yang memiliki sejarah pengobatan yang panjang dan penampilan yang menarik dan khas. Meskipun terkadang masih ditanam dan dipanen karena khasiat penyembuhannya, tanaman ini mungkin juga menarik bagi tukang kebun Amerika sebagai tanaman asli yang menarik penyerbuk. Apa sebenarnya boneset itu? Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menanam tulang dan kegunaan umum tanaman tulang.

Informasi Tanaman Boneset

Boneset ( Eupatorium perfoliatum ) dikenal dengan beberapa nama lain, termasuk agueweed, Feverwort, dan tanaman keringat. Seperti yang bisa Anda tebak dari namanya, tanaman ini digunakan secara tradisional sebagai obat. Faktanya, nama utamanya berasal dari fakta bahwa ia digunakan untuk mengobati demam berdarah, atau demam “rusak”. Tanaman ini sering digunakan sebagai obat oleh penduduk asli Amerika dan pemukim Eropa awal, yang membawa tanaman tersebut kembali ke Eropa dan digunakan untuk mengobati flu.

Boneset adalah ramuan abadi yang tahan terhadap USDA Zone 3 . Ia mempunyai pola pertumbuhan tegak, biasanya tingginya mencapai sekitar 4 kaki (1 m). Daunnya sulit diperhatikan, karena tumbuh pada sisi batang yang berlawanan dan menyatu di pangkalnya, sehingga menimbulkan ilusi bahwa batang tumbuh dari tengah daun. Bunganya kecil, putih, berbentuk tabung dan muncul dalam kelompok datar di atas batang pada akhir musim panas.

Cara Menumbuhkan Tulang

Menanam tanaman tulang relatif mudah. Tanaman ini tumbuh secara alami di daerah basah dan sepanjang tepian sungai, dan tumbuh dengan baik bahkan di tanah yang sangat basah.

Mereka menyukai sinar matahari sebagian hingga penuh dan menjadi tambahan yang bagus untuk taman hutan . Faktanya, kerabat Joe-pye Weed ini memiliki banyak kondisi mendayung yang sama. Tanaman dapat ditanam dari biji, tetapi tidak akan menghasilkan bunga selama dua sampai tiga tahun.

Kegunaan Tanaman Boneset

Boneset telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat dan diyakini memiliki sifat anti inflamasi. Bagian atas tanaman dapat dipanen, dikeringkan, dan diseduh menjadi teh. Namun, perlu dicatat bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini beracun bagi hati.

Tinggalkan Balasan