Tomat dan kentang sama-sama anggota keluarga yang sama, Solanum atau nightshade . Karena mereka adalah saudara, maka masuk akal jika menanam tomat dan kentang bersama-sama akan menjadi sebuah kecocokan yang dibuat di surga. Menanam tomat dengan kentang tidaklah sederhana. Teruslah membaca untuk mengetahui apakah Anda bisa menanam tomat dengan kentang.

Bisakah Anda menanam tomat dengan kentang?

Tampaknya logis jika kita bisa menanam tanaman tomat di samping kentang karena keduanya termasuk dalam famili yang sama. Menanam tomat di dekat kentang diperbolehkan. Kata kuncinya di sini adalah “dekat.” Karena tomat dan kentang berada dalam satu keluarga, mereka juga rentan terhadap beberapa penyakit yang sama.

Tanaman nightshade ini menampung jamur penyebab layu fusarium dan layu verticillium , yang menyebar ke seluruh tanah. Penyakit menghalangi tanaman menggunakan air, menyebabkan daun layu dan mati. Jika salah satu tanaman terserang salah satu penyakit tersebut, besar kemungkinan tanaman lainnya juga akan terkena penyakit tersebut, terutama jika tanaman tersebut berdekatan.

Hindari menanam tomat di tanah yang sebelumnya ditanami kentang, paprika atau terong . Jangan menanam kentang di tempat yang terdapat tomat, paprika, atau terong. Buang dan musnahkan semua sisa tanaman yang terinfeksi sehingga tidak dapat menginfeksi kembali tanaman baru. Carilah varietas tomat dan kentang yang tahan terhadap penyakit jamur sebelum mempertimbangkan untuk menanam tomat dan kentang secara bersamaan.

Sekali lagi, mengacu pada “dekat” saat menanam tomat di dekat kentang, pastikan untuk memberi jarak yang cukup pada kedua tanaman di antara keduanya. Aturan praktisnya adalah jarak 10 kaki (3 m) antara tomat dan kentang. Lakukan juga rotasi tanaman untuk memastikan tanaman sehat saat menanam tanaman tomat bersama kentang. Rotasi tanaman harus menjadi praktik standar bagi semua tukang kebun untuk mencegah kontaminasi silang dan penyebaran penyakit. Gunakan kompos organik dan tanah baru saat menanam tomat dengan kentang untuk mengurangi risiko penularan penyakit.

Meskipun demikian, menanam kentang di dekat tomat dapat diterima jika Anda mempraktikkan hal di atas. Ingatlah untuk menjaga jarak tertentu antara kedua budaya tersebut. Jika Anda menanamnya terlalu berdekatan, Anda berisiko merusak salah satu tanaman. Misalnya, jika kentang terlalu dekat dengan tomat dan Anda mencoba memanen umbinya, Anda berisiko merusak akar tomat, yang dapat menyebabkan pembusukan ujung bunga .

Terakhir, tomat dan kentang menyerap nutrisi dan kelembapannya melalui lapisan atas tanah setinggi 2 kaki (61 cm), jadi pastikan lapisan ini tetap lembab selama musim tanam. Sistem tetes akan menjaga tanaman tetap diairi sekaligus menjaga daun tetap kering, mengurangi timbulnya infeksi jamur dan bakteri, serta memungkinkan perkawinan yang harmonis antara tomat dan kentang di kebun.

Tinggalkan Balasan