Bunga musim semi bisa terasa jauh ketika Anda dihadapkan pada kelesuan musim dingin. Karena alasan ini, memaksa umbi telah menjadi cara populer untuk menikmati bunga berwarna-warni jauh sebelum bunga di luar ruangan bertunas. Masalah dengan umbi yang dipaksakan adalah sering kali memiliki kaki dan daun serta batang yang terkulai di mana-mana. Memelihara tanaman di pot paksa memerlukan tiang atau tongkat kecil, namun ada trik lain agar tanaman paksa tetap tegak dan kokoh.

Mendukung Tanaman dalam Toples dan Pot

Baik Anda seorang yang rajin berkebun atau sekadar penggemar bunga, bohlam paksa dapat memberikan tampilan warna di luar musim di dalam ruangan dan prosesnya sangat sederhana sehingga bahkan seorang pemula pun bisa berhasil. Ada banyak tutorial tentang prosesnya serta perlengkapan khusus dan pot pemaksa yang dapat Anda beli untuk mempermudah menanam bunga.

Namun, bahkan para profesional pun menghadapi masalah bunga bakung yang mengangguk dan bunga freesia yang terkulai. Dukungan bunga yang dipaksakan diperlukan untuk menikmati keindahan tanaman serta praktik penanaman yang benar yang akan membantu membentuk batang yang kokoh dan tebal.

Anda bisa memilih panci biasa, menggunakan mangkuk kaca berisi kerikil agar umbi tidak terkena air, atau membeli saringan kaca. Satu-satunya keuntungan membeli vas pemaksa adalah kelengkungannya. Mereka memiliki cerobong asap yang panjang untuk menopang daun dan batang, sedangkan umbinya sendiri terletak di bawah cerobong asap agar akarnya dapat menggantung ke dalam air. Ini juga mencegah bohlam keluar dari air untuk mencegah masalah umum, jamur.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan pot biasa, Anda perlu mempertimbangkan semacam tegakan tanaman berbunga paksa. Pot biasa tidak memiliki penyangga apa pun di atas tanah, jadi Anda perlu menyediakan cara untuk menjaga tanaman yang dipaksa tetap tegak. Stand tanaman pot umbi mungkin tidak sedap dipandang, tetapi bisa menjadi tindakan yang diperlukan untuk menjaga agar daun tidak menjuntai di air dan batangnya tidak jatuh ke dalam wadah.

Jenis dukungan untuk bunga paksa

Memilih dudukan tanaman pot umbi yang tepat bergantung pada selera dan fungsionalitas. Tergantung pada jenis umbi yang Anda tanam, Anda mungkin memerlukan tongkat panjang, tiang, atau lingkaran untuk menjaga beberapa batang tetap rapi.

Untuk tanaman yang memiliki satu atau beberapa batang berbunga, batang tipis, seperti tusuk bambu atau batang es loli, mungkin bisa menjadi solusinya. Anda mungkin perlu membeli atau membuat lingkaran longgar untuk tanaman dengan banyak batang berbunga untuk menyatukan semua bunga menjadi satu penyangga untuk semua batang.

Sebagai alternatif, Anda cukup meletakkan umbi di atas hamparan kerikil di dasar vas kaca besar dengan air secukupnya untuk menutupi area akar umbi. Ini berfungsi dengan baik sebagai penyangga tanaman berbunga paksa untuk spesimen tinggi, seperti tulip , karena dinding vas akan menopang daun dan batang yang sedang tumbuh. Ini juga memungkinkan Anda memvisualisasikan evolusi tumbuhan.

Menjaga Tanaman Paksa Tetap Tegak

Salah satu tip utama dari penanam umbi profesional adalah menjauhkan tanaman dari cahaya berlebihan selama awal perkembangannya. Hal ini membantu mencegah percepatan pertumbuhan yang mengakibatkan batang terlalu tipis untuk menopang bobot bunga. Penting juga untuk memberikan cahaya yang cukup untuk meminimalkan risiko tumbuhnya kaki yang meregang untuk menjangkau cahaya.

Tips lainnya adalah dengan mengonsumsi alkohol . Tambahkan 1 sendok makan alkohol gosok atau alkohol sulingan per galon (15 ml per 4 L) air. Program Penelitian Umbi Bunga Universitas Cornell menemukan bahwa menggunakan larutan ini sebagai media kelembapan pada umbi yang dipaksakan menghasilkan kertas putih 1/2 hingga 1/3 lebih pendek dibandingkan yang ditanam di air biasa.

Salah satu metode di atas bisa digunakan untuk menopang tanaman dalam pot paksa. Metode sebenarnya akan bergantung pada presentasi yang Anda inginkan dan upaya yang ingin Anda lakukan.

Tinggalkan Balasan