Bawang berjamur merupakan masalah umum sebelum dan sesudah panen. Aspergillus niger adalah penyebab umum jamur hitam pada bawang bombay, termasuk bintik, guratan, atau bercak berjamur. Jamur yang sama juga menyebabkan jamur hitam pada bawang putih .

Informasi Cetakan Bawang Hitam

Jamur bawang hitam paling sering muncul setelah panen dan menyerang umbi yang disimpan . Hal ini juga dapat terjadi di lapangan, biasanya pada saat umbi sudah hampir matang. Jamur masuk ke bawang merah melalui luka, baik di bagian atas, pada umbi, di akar, atau melalui leher yang mengering. Gejalanya paling sering terlihat di bagian atas atau leher dan bisa berpindah ke bawah. Terkadang jamur hitam merusak seluruh umbi.

A. niger banyak terdapat pada bahan tanaman yang membusuk, dan juga melimpah di lingkungan, sehingga Anda tidak dapat sepenuhnya menghilangkan paparan terhadap mikroba ini. Oleh karena itu, metode terbaik untuk mengendalikan jamur hitam bawang adalah dengan melakukan pencegahan.

Tindakan sanitasi (membersihkan petak bunga) akan membantu mencegah masalah jamur hitam. Pastikan drainase yang baik di lahan untuk mencegah berkembangnya penyakit ini. Pertimbangkan untuk menggilir bawang merah dengan tanaman lain yang tidak termasuk dalam famili Alliaceae (bawang merah/bawang putih) untuk menghindari masalah penyakit pada musim berikutnya.

Tindakan pencegahan besar lainnya melibatkan pemanenan dan penyimpanan yang hati-hati. Hindari bawang bombay yang rusak atau memar saat dipanen , karena luka dan lebam memungkinkan masuknya jamur. Bumbui bawang bombay dengan benar untuk penyimpanan dan pilih varietas yang diketahui dapat disimpan dengan baik jika Anda berencana menyimpannya selama berbulan-bulan. Segera makan bawang bombay yang rusak karena tidak dapat disimpan dengan baik.

Apa yang harus dilakukan dengan bawang bombay yang berjamur hitam

Infeksi A. niger ringan muncul sebagai bintik atau guratan hitam di sekitar bagian atas bawang dan mungkin di bagian samping – atau seluruh area leher mungkin berwarna hitam. Dalam kasus ini, jamur mungkin hanya menyerang sisik luar (lapisan) bawang yang kering, sehingga menghasilkan spora di antara dua sisik. Jika Anda menghilangkan sisik kering dan sisik berdaging terluar, Anda mungkin menemukan bahwa sisik bagian dalam tidak terpengaruh.

Bawang yang terkena dampak ringan aman dikonsumsi, asalkan keras dan bagian yang berjamur dapat dihilangkan. Kupas lapisan yang terkena, potong 1 inci di sekitar bagian yang hitam dan cuci bagian yang tidak terkena. Namun, orang yang alergi terhadap Aspergillus sebaiknya tidak memakannya.

Bawang bombay yang sangat berjamur tidak aman untuk dimakan, apalagi jika sudah lunak. Jika bawang bombay sudah melunak, mikroba lain bisa saja mengambil kesempatan untuk menyerang jamur hitam tersebut, dan mikroba tersebut berpotensi menghasilkan racun.

Tinggalkan Balasan