Meskipun jamur sendi daun kemiri merupakan masalah yang relatif kecil, namun tetap bisa menjadi duri besar bagi tukang kebun rumah. Untungnya, jamur daun kemiri mudah dikendalikan. Ingin tahu bagaimana cara mengendalikan jamur daun sendi? Langkah pertama adalah mengidentifikasi tanda dan gejalanya. Pada titik ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk memerangi jamur daun kemiri.

Apa Penyebab Jamur Daun pada Kemiri?

Jamur sendi daun kemiri adalah penyakit jamur umum yang sering terjadi setelah cuaca hujan dalam waktu lama. Pohon kemiri yang lemah lebih mudah terserang penyakit. Gejala jamur daun kemiri dengan artikular merupakan indikasi awal adanya masalah.

Untungnya, jamur daun kemiri mudah dikenali dari gumpalan putih yang tidak merata di permukaan bawah daun. Gumpalan putih tersebut sebenarnya mengandung spora jamur.

Cara Mengendalikan Jamur Daun Sendi

Biasanya, pengobatan fungisida jamur daun kemiri di musim semi biasanya cukup untuk mengendalikan jamur daun kemiri. Setelah tanda-tanda jamur daun kemiri terlihat, Penyuluh Koperasi Universitas setempat dapat membantu Anda memilih fungisida terbaik untuk pekerjaan tersebut. Anda juga dapat mencari informasi di tempat pembibitan pohon buah-buahan yang memiliki reputasi baik.

Baca label dengan benar sebelum menggunakan fungisida dan selalu gunakan peralatan yang benar. Pemberantasan jamur daun kemiri dengan artikular memerlukan cakupan yang menyeluruh. Lapisan tipis di seluruh dedaunan akan membunuh spora jamur sebelum menyerang jaringan.

Mencegah jamur sendi daun kemiri berarti menjaga kesehatan pohon kemiri Anda. Sediakan air dan pupuk secara rutin, namun jangan berlebihan.

Tanam kultivar yang tahan penyakit. Pastikan pecan Anda tidak disesaki pohon atau tanaman lain. Berikan ruang agar udara dapat bersirkulasi dengan bebas.

Plum dengan benar. Hapus cabang rendah untuk meningkatkan ventilasi di semua cabang. Jaga kebersihan area tersebut. Buang dedaunan, ranting, dan sisa tanaman lainnya, karena puing-puing dapat menjadi sarang jamur di pohon persik.

Pengolahan tanah juga dapat mengurangi patogen di dalam tanah.

Tinggalkan Balasan