Lalat putih adalah momok bagi hampir setiap tukang kebun dalam ruangan. Ada berbagai macam tanaman yang menjadi makanan lalat putih; tanaman hias, sayuran, dan tanaman hias semuanya terpengaruh. Sekresi mereka dapat menyebabkan dedaunan menguning dan mati. Mengendalikan lalat putih memang sulit, namun bukan tidak mungkin.

Mengendalikan Lalat Kebul di Rumah Kaca dan Dalam Ruangan

Pengendalian kutu kebul yang efektif dimulai dengan mengetahui siklus hidupnya, termasuk berbagai spesiesnya. Mereka bertelur di bagian bawah daun, seringkali dalam pola melingkar atau berbentuk bulan sabit. Setelah menetas, mereka mulai memakan tanaman sampai dewasa, setelah itu mereka terbang ke tanaman tetangga, bertelur dan mengulangi siklus tersebut. Mereka bisa menghasilkan ratusan telur dalam waktu sekitar satu bulan. Karena lalat putih masih kecil dan masih dalam tahap awal perkembangan, seringkali sulit dideteksi.

Namun, lalat dewasa, seperti lalat putih berdaun perak, biasanya berwarna kekuningan dengan sayap berwarna putih. Siklus hidup mereka berakhir dalam waktu sekitar 39 hari atau kurang. Lalat putih rumah kaca dewasa berwarna hijau pucat atau kuning. Siklus hidup mereka hanya bisa bertahan 32 hari. Lalat kebul bersayap belang dibedakan dengan garis-garis gelap di sayapnya. Tergantung pada suhu, siklus hidup mereka berakhir dalam 16 hingga 35 hari.

Lalat putih tumbuh dengan cepat pada kondisi hangat. Begitu berada di lingkungan yang hangat, lalat putih dapat merusak tanaman.

Pencegahan Kutu Kebul

Pencegahan juga merupakan kunci pengendalian kutu kebul. Tutup atau saring semua titik masuk untuk mencegah masuknya lalat putih. Bersihkan dan singkirkan semua gulma dan sisa tanaman lainnya. Sebelum membawa tanaman baru ke dalam ruangan, periksalah dengan cermat apakah ada lalat putih mulai dari atas hingga ke bawah, berikan perhatian khusus pada bagian bawah daun tempat mereka mencari makan dan berkembang biak. Buang tanaman yang terkena dampak.

Sebelum merepoting tanaman, biarkan wadah diangin-anginkan setidaknya selama seminggu. Oleskan insektisida (seperti minyak nimba atau sabun insektisida ) pada tanaman yang tersisa dan di dekatnya; Namun perlu diingat bahwa hal ini hanya akan mengurangi populasi, bukan menghilangkannya. Insektisida mempunyai keberhasilan yang terbatas terhadap lalat putih di rumah kaca atau di dalam ruangan. Telur dan nimfa mentoleransi sebagian besar insektisida.

Saat menggunakan pestisida untuk mengendalikan lalat putih, baca dan ikuti petunjuknya dengan cermat. Pastikan untuk menutupi seluruh bagian tanaman, terutama bagian bawah daun. Terus pantau tanaman sesering mungkin.

Gunakan Perangkap Kutu Kebul yang Lengket

Baik Anda mempunyai lalat putih di rumah kaca, di dalam ruangan, atau di taman , perangkap lengket berwarna kuning dapat digunakan untuk memantau atau mengurangi jumlah kutu kebul. Lalat putih tertarik pada warna dan menempel pada permukaan perekat. Pantau perangkap kutu kebul Anda sesering mungkin dan ganti jika perlu.

Selain perangkap kutu kebul, foil reflektif atau mulsa juga dapat digunakan untuk menjauhkan lalat putih dari tanaman hias. Pembuangan daun yang terinfestasi secara hati-hati dan penyiraman dengan air sabun juga membantu. Penggunaan penyedot debu berukuran kecil juga efektif dalam membasmi lalat putih dewasa, terutama di pagi hari saat mereka sedang lesu. Tempatkan kantong vakum di dalam plastik, bekukan semalaman dan buang di pagi hari.

Terkait lalat putih, tanaman hias, sayuran, dan tanaman hias Anda dapat dilindungi dengan beberapa langkah sederhana.

Tinggalkan Balasan