Menanam buah Anda sendiri bisa sangat bermanfaat dan menghemat uang Anda di toko bahan makanan. Namun, ketika pohon buah-buahan terserang penyakit atau hama, hal ini bisa sangat mengecewakan dan mengecilkan hati. Jika Anda melihat dedaunan kerangka pada pohon pir atau ceri Anda, mungkin penyebabnya adalah siput pir. Apa itu siput pir? Teruskan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang hama siput pohon pir, serta tips mengelola siput pohon pir.

Apa itu siput pir?

Siput pir, juga dikenal sebagai siput ceri, bukanlah siput sama sekali. Ini sebenarnya adalah larva lalat gergaji pir ( Caliroa cerasi ). Larva ini memiliki penampilan berlendir, berwarna hijau zaitun, seperti siput selama empat instar pertamanya. Pada tahap awal ini, siput pir berbentuk kecebong dengan kepala bulat lebih besar dan pantat meruncing.

Pada instar kelima, sesaat sebelum menggali ke dalam tanah untuk membentuk kepompong, mereka tampak lebih mirip ulat dengan warna kuning hingga oranye dan berkaki sepuluh. Mereka menahan musim dingin dalam kepompong di bawah permukaan tanah dan muncul di musim semi sebagai lalat gergaji pir dewasa. Setelah kawin, lalat gergaji bertelur seperti lepuh kecil di permukaan atas dedaunan. Larvanya, atau hama siput pir, kemudian memakan permukaan atas dedaunan, menghindari urat daun yang tebal.

Lalat gergaji pir diyakini berasal dari Eropa, tetapi secara tidak sengaja diperkenalkan ke Amerika Serikat melalui tanaman selama masa kolonial. Meski tidak mengganggu pohon persik , siput pir dapat menginfeksi semak dan pohon lain seperti:

Mereka menghasilkan dua generasi setiap tahun, generasi pertama memakan dedaunan dari akhir musim semi hingga awal musim panas, dan generasi kedua yang lebih merusak memakan dedaunan dari akhir musim panas hingga awal musim panas. musim gugur.

Mengelola Siput Pir di Kebun

Biasanya hama siput pir lebih merupakan masalah estetika karena meninggalkan kerangka daun yang tidak sedap dipandang mata. Namun, pada serangan ekstrim, hama ini dapat menyebabkan penggundulan pohon secara signifikan, berkurangnya ukuran buah, dan berkurangnya pembungaan pada tahun setelah serangan. Mengendalikan siput pir lebih penting di kebun dimana populasinya dapat dengan cepat menjadi tidak terkendali dibandingkan di pekarangan yang hanya memiliki sedikit pohon buah-buahan.

Langkah pertama untuk membunuh siput pohon pir adalah memantau keberadaan mereka secara cermat. Metode pengendalian siput pir hanya akan berhasil jika hama ini masih dalam tahap larva. Beberapa metode umum untuk mengendalikan siput pir adalah malathion, carbaryl, permishrin, sabun insektisida, dan minyak nimba .

Jika Anda memilih untuk menghindari bahan kimia, sabun, dan minyak di kebun, siput pir juga dapat dihilangkan dari dedaunan dengan penyemprot selang.

Tinggalkan Balasan