Gulma adalah bagian dari kehidupan tukang kebun dan pemilik rumah di mana pun, tetapi itu tidak berarti kita harus menyayanginya. Tidak jelas dan berbahaya, adas adalah gulma yang harus diperhitungkan. Jika tanaman hama ini berkeliaran di taman Anda atau mengambil alih halaman Anda, Anda memiliki banyak pilihan pengendalian. Dogfennel adalah gulma abadi yang sangat mengganggu dan sangat sulit dikendalikan, itulah sebabnya kami menulis artikel singkat ini tentang pengelolaannya di lanskap rumah dan halaman rumput.

Apa itu Dogfennel?

Gulma adas ( Eupatorium capillifolium ) umum ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara, sering menyerang padang rumput, bermunculan di rumput tipis, dan tumbuh di lanskap yang terpelihara dengan baik. Gulma tinggi ini mudah dikenali berkat batangnya yang tebal dan berbulu serta dedaunannya yang seperti renda. Saat mencapai ketinggian enam kaki (1,8 m) atau lebih, batangnya mungkin mengeras menjadi dasar kayu.

Gulma dogfennal mudah dikacaukan dengan gulma yang tampak serupa seperti kamomil ephemeral ( Anthemis cotula ), gulma nanas ( Matricaria matricarioides ), dan rumput kuda ( Conyza canadensis ). Namun, jika Anda menghancurkan daun adas, tidak ada keraguan: daun adas asli mengeluarkan bau khas yang digambarkan sebagai asam dan apak.

Menyiangi Adas

Mengontrol tanaman adas bisa jadi sulit, terutama jika tanaman tersebut sudah banyak ditanam. Jika Anda dapat memotong tanaman saat masih kecil dan menjaganya tetap pendek, Anda mungkin dapat merusak tanaman tersebut sebelum berkembang biak. Ingatlah bahwa beberapa tanaman adas akan mencoba berkembang biak pada ketinggian sekitar 15 cm (6 inci), jadi Anda harus memotongnya dekat dengan tanah.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menghilangkan dogfennel di lanskap yang sudah ada, menggali sistem akarnya yang kusut mungkin merupakan pilihan terbaik Anda. Penggalian yang hati-hati dan berdedikasi dapat menghilangkan sebagian besar tanaman dan menghilangkan potensi reproduksinya, namun Anda mungkin perlu melanjutkan upaya Anda selama beberapa tahun saat benih berkecambah dan mati. Karena dogfennel dapat berkembang biak melalui batang bawah, Anda harus mengawasi area yang tumbuh terlalu banyak, serta membuang sisa tanaman yang tercabut.

Pada akhirnya, sejumlah herbisida telah terbukti efektif dalam mengendalikan dogfennel saat tinggi tanaman masih kurang dari 20 inci (50 cm). Herbisida yang mengandung bahan kimia seperti triclopyr, metsulfuron, 2,4-D, atrazine, fluroxypyr, dan simazine telah memberikan pengendalian yang sangat baik terhadap adas anjing di berbagai jenis rumput.

Tinggalkan Balasan