Kayu akasia telah digunakan oleh masyarakat Aborigin Australia selama berabad-abad dan masih sampai sekarang. Kayu akasia digunakan untuk apa? Kayu akasia mempunyai banyak kegunaan. Artikel berikut ini berisi informasi mengenai kayu akasia seperti kegunaannya dan cara menanam akasia untuk dijadikan kayu.
Informasi Kayu Akasia
Juga dikenal sebagai watt, akasia adalah genus besar pohon dan semak dalam keluarga Fabaceae, atau kacang polong. Faktanya, terdapat lebih dari 1.000 jenis pohon akasia . Dua jenis kayu yang diimpor ke Amerika Serikat adalah: acacia koa (atau koa Hawaii) dan cacia blackwood (juga dikenal sebagai Australian blackwood).
Pohon akasia banyak ditemukan di daerah beriklim sedang, tropis, dan gurun. Bentuk akasia juga bervariasi. Misalnya, A. tortilis , yang ditemukan di sabana Afrika, telah beradaptasi dengan lingkungan, menghasilkan mahkota berbentuk payung datar yang memungkinkan pohon menangkap sinar matahari paling banyak.
Akasia Hawaii adalah pohon yang tumbuh cukup cepat yang dapat mencapai tinggi 20 hingga 30 kaki (6 hingga 9 m) dalam lima tahun. Ia telah beradaptasi untuk tumbuh di hutan hujan Hawaii di dataran tinggi. Ia memiliki kemampuan untuk mengikat nitrogen, yang memungkinkannya tumbuh di tanah vulkanik di pulau-pulau tersebut. Akasia yang diimpor dari Hawaii menjadi langka (diperlukan waktu 20 hingga 25 tahun sebelum pohon tersebut cukup besar untuk digunakan), karena penggembalaan dan penebangan di daerah dimana pohon tersebut endemik.
Akasia memiliki warna coklat kemerahan yang dalam dan kaya dengan butiran yang terlihat jelas dan menyenangkan. Ini sangat tahan lama dan tahan air secara alami, yang berarti tahan terhadap jamur.
Untuk apa akasia digunakan?
Akasia memiliki beragam kegunaan, mulai dari furnitur kayu keras hingga getah yang larut dalam air yang digunakan sebagai bahan pengental pada makanan. Penggunaan yang paling umum adalah menanam akasia untuk kayu dalam pembuatan furnitur. Ini adalah kayu yang sangat tahan lama, oleh karena itu kayu ini juga digunakan untuk membuat balok penyangga konstruksi bangunan. Kayunya yang indah juga digunakan dalam ukiran untuk tujuan kegunaan, seperti membuat mangkuk, dan untuk tujuan dekoratif.
Di Hawaii, koa digunakan untuk membuat kano, papan selancar, dan bodyboard. Karena koa adalah kayu tone, ia juga digunakan untuk membuat alat musik seperti ukulele, gitar akustik, dan gitar baja.
Kayu pohon akasia juga digunakan sebagai obat dan diperas untuk melepaskan minyak esensial yang digunakan dalam wewangian.
Di alam liar, pohon akasia menyediakan makanan dan habitat bagi banyak hewan, mulai dari burung, serangga, hingga jerapah yang sedang merumput.