Sayuran berdaun hijau adalah salah satu tanaman yang paling mudah ditanam di pekarangan rumah, namun mempelajari cara menjaga selada tetap segar setelah dipetik bisa jadi agak sulit. Ikuti tip berikut untuk sayuran berdaun renyah untuk salad dan topping sandwich.

Tips Memanen Selada yang Lebih Segar

Menjaga selada tetap segar setelah dipetik sebenarnya dimulai sebelum panen. Karena selada merupakan tanaman yang berakar dangkal, maka diperlukan tanah yang lembab. Ini mungkin berarti menyiram dua kali sehari saat cuaca panas dan kering. Selain itu, mulsa bedengan selada akan memperlambat proses penguapan air dari tanah.

Pagi hari adalah waktu terbaik untuk memanen sayuran berdaun hijau . Ini biasanya merupakan waktu paling sejuk dalam sehari dan embun membantu menjaga daun selada tetap terhidrasi. Kepala selada dapat dihilangkan dengan cara memotong batangnya atau dipanen dengan metode “potong dan kembali”. Dengan yang terakhir, daun bagian luar dipanen, sedangkan daun bagian dalam dibiarkan hingga matang.

Agar selada tetap segar lebih lama, letakkan daun yang sudah dipanen di keranjang yang dangkal untuk mencegah memar, dan jangan biarkan keranjang di bawah sinar matahari langsung. Jika Anda memanen sayuran lain pada waktu yang bersamaan, disarankan untuk memetik selada terakhir dan menyiapkannya untuk disimpan terlebih dahulu.

Cara Menyimpan Selada yang Baru Dipanen

Untuk menjaga sayuran salad tetap segar setelah panen, masukkan daun dan bagian atasnya yang belum dicuci ke dalam kantong plastik berventilasi. Simpan selada di laci yang lebih dingin atau lebih renyah di lemari es. Membungkus selada basah dengan tisu membantu menghilangkan kelembapan berlebih dan mencegah pembusukan.

Jika sudah waktunya digunakan, selada dapat dicuci dengan cara dibilas atau direndam dalam air dingin untuk menghilangkan kotoran. Anda dapat menghidupkan kembali selada yang layu dengan memasukkan daunnya ke dalam air es selama kurang lebih lima menit. Selanjutnya, keringkan daun selada dalam salad spinner atau dengan menggulungnya dalam kertas atau handuk kain.

Tip untuk Petani Komersial

Selada bisa menjadi tanaman yang sulit untuk dipajang dan dijual di kios pinggir jalan atau pasar petani. Sinar matahari yang terik, angin, dan kurangnya pendingin dapat membuat produk halus ini layu dan membuat tanaman selada Anda tidak dapat dijual. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menjaga sayuran tetap segar dan segar, cobalah tips berikut:

  • Simpan sayuran berdaun hijau di tempat yang lebih dingin. Gunakan es atau pak gel di bagian bawah pendingin. Untuk mencegah es merusak selada, tambahkan pelindung seperti selembar karton. Kemudian letakkan selada di atas pembatas ini.
  • Hanya tampilkan beberapa kepala atau kantong selada dalam satu waktu. Biarkan sisanya tetap dingin. Secara berkala, rendam selada dalam air es untuk merehidrasi daunnya.
  • Simpan selada dalam kantong plastik. Ini memerangkap kelembapan di dalam kantong dan membantu menjaga selada tetap terhidrasi. Hindari memaparkan selada dalam kantong ke sinar matahari langsung.
  • Tempatkan sayuran hijau di tempat yang lebih dingin. Gunakan es dan pelindung untuk menjaga selada tetap segar sepanjang hari. Ganti es sesuai kebutuhan.
  • Semprotkan dengan botol semprot. Menyemprot selada secara berkala dengan air steril dapat menjaga daun tetap terhidrasi. Ikuti pedoman keamanan pangan untuk menghindari kontaminasi produk.

Tinggalkan Balasan