Tukang kebun menyukai amarilis ( Hippeastrum sp.) karena bunganya yang sederhana dan elegan serta persyaratan budaya yang tidak merepotkan. Batang amarilis yang tinggi tumbuh dari umbi dan setiap batang memiliki empat bunga besar yang merupakan bunga potong yang sangat bagus. Jika tanaman berbunga Anda semakin lebat, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk memasang amarilis. Baca terus untuk mengetahui apa yang digunakan untuk penyangga tanaman amarilis.

Mengintai Amaryllis

Anda harus mulai mengintai amarilis ketika batangnya terancam roboh karena beban bunganya. Hal ini sangat mungkin terjadi jika Anda menanam kultivar yang menghasilkan bunga ganda yang besar, seperti ‘Naga Ganda’.

Ide di balik pemancangan tanaman amarilis adalah untuk menyediakan tiang amarilis yang lebih kuat dan kokoh dibandingkan dengan batangnya sendiri. Di sisi lain, Anda tentu tidak ingin menggunakan sesuatu yang terlalu besar sehingga penyangga tanaman amarilis mengurangi keindahan bunganya yang berkaki panjang.

Dukungan ideal untuk amarilis

Penopang tanaman amarilis sebaiknya terdiri dari dua bagian. Tiang tanaman amarilis Anda harus memiliki tiang yang dimasukkan ke dalam tanah di sebelah batang dan juga sesuatu yang menahan batang pada tiang.

Tiang penyangga amarilis yang ideal kira-kira setebal gantungan baju kawat. Anda dapat membelinya secara komersial, tetapi lebih murah jika membuatnya sendiri.

Membuat Pasak Penopang Amaryllis

Untuk membuat tiang penyangga amarilis , Anda memerlukan gantungan kawat, tang kawat, dan tang runcing. Pastikan Anda memilih gantungan yang kokoh dan tidak tipis.

Potong bagian atas (bagian gantungan) gantungan. Luruskan kawat menggunakan tang runcing.

Sekarang buat persegi panjang di salah satu ujung kawat. Ini akan menempelkan batang tanaman pada tiang. Persegi panjang tersebut harus berukuran lebar 1,5 inci (4 cm) dan panjang 6 inci (15 cm).

Gunakan tang runcing untuk menekuk kawat 90 derajat. Buat lipatan pertama berukuran 2,5 inci (6 cm), bukan 1,5 inci (4 cm), sehingga menyisakan cukup kawat untuk pengait. Buat tikungan 90 derajat kedua 6 inci (15 cm) kemudian, yang ketiga harus 1,5 inci (4 cm) setelah itu.

Lipat inci pertama (2,5 cm) dari segmen 2,5 inci (6 cm) menjadi bentuk U. Kemudian tekuk seluruh persegi panjang hingga tegak lurus dengan panjang kawat, dengan sisi terbuka menghadap ke atas.

Masukkan ujung bawah tiang ke dalam sisi “tepi daun” bohlam . Dorong hingga dekat dengan hidung bohlam dan terus dorong hingga menyentuh dasar pot. Buka “gerendel” persegi panjang, satukan batang bunga, lalu tutup.

Tinggalkan Balasan