Sayuran lobak adalah suguhan istimewa baik dimakan mentah atau dimasak. Daunnya kaya akan vitamin A, C dan K, serta banyak mineral dan nutrisi lainnya. Manfaat kesehatannya sangat banyak dan sayuran hijau mudah ditanam dan dipanen. Namun tidak jarang ditemukan bercak putih pada sayuran lobak. Bintik putih lobak menyebabkan kerusakan ekonomi karena lobak ditanam semata-mata untuk diambil sayurannya. Pelajari cara mencegah bintik putih lobak dan menyimpan sayuran sehat ini.

Mengenali bercak putih lobak

Segala jenis sayuran hijau menawarkan banyak manfaat nutrisi. Sayuran lobak mungkin dianggap sebagai makanan khas Selatan, tetapi bahkan tukang kebun di Utara pun dapat menanam dan memanen daun lezat ini. Baik Anda memasaknya dengan kaldu ham hock, memakannya mentah dalam campuran salad, atau menumisnya dengan oleo vegetarian, sayuran lobak mengandung vitamin dan mineral yang kuat. Lobak dengan bintik-bintik putih pada daunnya bisa menandakan penyakit yang sangat menular. Deteksi dini sangat penting karena tanaman bisa mati total jika terinfeksi saat masih muda.

Lesi terlihat pada daun muda atau tua. Penyakit ini berwarna abu-abu sampai coklat meskipun nama penyakitnya. Tepi lesi menjadi gelap seiring bertambahnya usia, sedangkan bagian tengah bintik menjadi pucat dan hampir putih. Daunnya akan segera menguning, mati dan rontok. Bintik-bintik terbentuk pada kotiledon, batang dan tangkai daun.

Meskipun beberapa daun yang terinfeksi tidak menjadi masalah, penyakit ini menyebar dengan cepat dalam kondisi optimal. Jika tanaman kehilangan terlalu banyak daun, akar tidak dapat tumbuh dan karbohidrat penting tidak diperoleh melalui fotosintesis. Hal ini menghambat kemampuan tanaman untuk menghasilkan lebih banyak daun dan pada akhirnya menyebabkan kesehatan yang buruk dan sedikit sayuran yang bisa dipanen.

Penyebab bercak putih pada lobak

Lobak berbintik putih disebabkan oleh jamur yang disebut Cercosporella brassicae . Penyakit ini dapat menyerang banyak tanaman dalam kelompok Brassica, seperti sawi dan sawi . Hal ini paling umum terjadi ketika suhu siang hari antara 55 dan 65 derajat Fahrenheit (13 hingga 18 C). Kelembapan yang tinggi juga menjadi faktor penyebabnya.

Penyakit ini menyebar melalui angin dan hujan, tetapi juga dapat muncul melalui benih atau selama musim dingin di puing-puing Brassica dan tanaman inang liar. Tanaman yang terlalu padat dan memiliki ventilasi yang buruk juga lebih rentan terkena penyakit ini. Penyiraman di atas kepala saat daun tidak sempat mengering sebelum malam juga dapat mendorong berkembangnya spora jamur.

Mengelola Bintik Putih pada Lobak Hijau

Mencegah bercak putih pada lobak sejak awal adalah pengendalian terbaik. Tanam lobak hijau hanya setiap 3 tahun sekali di lokasi yang sama. Gunakan benih bersertifikat bebas penyakit bila memungkinkan dan jangan memanen benih dari tanaman yang terinfeksi.

Jauhkan gulma, terutama dari kelompok Brassica, dari tanaman saat ini. Pantau tanaman dan segera singkirkan bahan tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran jamur. Bersihkan sisa-sisa tanaman dan buang jika ada tanaman yang menunjukkan tanda-tanda penyakit.

Tembaga hidroksida terbukti efektif mencegah penyakit jika diterapkan pada awal perkembangan bibit. Oleskan fungisida setiap minggu sebagai semprotan daun ketika kondisinya mendukung perkembangan penyakit. Sirami bagian bawah daun jika memungkinkan agar tetap kering dan mencegah penyebaran spora jamur dalam kondisi ideal.

Tinggalkan Balasan