Busuk mahkota bawang merah merupakan penyakit serius yang paling sering menyerang bawang merah setelah dipanen. Penyakit ini membuat bawang menjadi lembek dan basah kuyup, sehingga menyebabkan kerusakan dan juga membuka jalan bagi sejumlah penyakit dan jamur lain untuk masuk dan menghancurkan bawang. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang mengidentifikasi dan mengobati bawang bombay yang menderita penyakit busuk leher.
Gejala Busuk Leher Bawang
Busuk leher bawang merah merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur tertentu yaitu Botrytis allii . Jamur ini menyerang allium seperti bawang putih , daun bawang , daun bawang , dan bawang bombay . Penyakit ini hanya sering diketahui setelah panen, ketika bawang bombay rusak selama pengangkutan atau dikeringkan dengan buruk sebelum disimpan.
Pertama, jaringan di sekitar leher bawang (bagian atas menghadap dedaunan) menjadi basah dan cekung. Kainnya mungkin menguning dan jamur abu-abu akan menyebar ke seluruh lapisan bawang itu sendiri. Bagian leher mungkin akan mengering, namun daging bawang bombay akan menjadi lembek dan busuk.
Sklerotia hitam (bentuk jamur yang melewati musim dingin) akan berkembang di sekitar leher. Cedera yang disebabkan oleh botrytis bawang juga membuka jaringan terhadap infeksi sejumlah patogen lainnya.
Mencegah dan Mengobati Busuk Leher Bawang
Cara terbaik untuk mencegah penyakit busuk leher bawang setelah panen adalah dengan menangani bawang secara hati-hati untuk meminimalkan kerusakan dan menyembuhkannya dengan benar.
Biarkan separuh daun berubah warna menjadi coklat sebelum dipanen, biarkan mengering di tempat kering selama enam hingga sepuluh hari, kemudian simpan hingga siap digunakan di lingkungan kering tepat di atas titik beku.
Di lahan atau kebun, tanamlah hanya benih yang bebas penyakit. Beri jarak tanam sekitar 12 inci dan tunggu tiga tahun sebelum menanam bawang di lokasi yang sama. Jangan berikan pupuk nitrogen setelah dua bulan pertama pertumbuhan.