Daun bit yang kerdil, keriput, dan melengkung merupakan tanda penyakit pucuk bit yang keriting. Tentu saja, adanya gejala pucuk keriting sedikit mengkhawatirkan dan dapat mematikan tanaman bit, namun ancaman sebenarnya adalah virus pucuk keriting bit dapat menyebar dengan mudah ke tanaman lain. Untuk meminimalkan risiko tanaman lain tertular penyakit ini, baca terus untuk mengetahui cara mengenali tanda-tanda pucuk keriting pada tanaman bit dan cara merawat pucuk keriting pada tanaman bit.

Bagian atas tanaman bit yang keriting

Seperti yang telah disebutkan, daun tanaman bit menjadi kerdil dan menggulung ke atas jika terdapat penyakit pucuk bit keriting. Selain itu, urat di bagian bawah daun yang terinfeksi menjadi bengkak tidak teratur dan terlihat benjolan.

Tidak hanya daun tanaman bit yang berubah bentuk, virus juga menyerang akar muda. Mereka menjadi kerdil, cacat, dan sering kali meninggal. Kematian akar-akar kecil ini mengakibatkan produksi akar-akar baru yang berkembang menjadi gejala “akar berbulu” yang menyerupai gejala rhizomania.

Penyakit ini ditularkan oleh wereng bit ( Circulifer tenellus ). Hama ini dapat menyebar dalam jarak yang jauh, berkembang biak dengan cepat, dan memiliki kisaran inang yang luas yaitu lebih dari 300 spesies dalam 44 famili tumbuhan, termasuk tomat , kacang-kacangan , dan paprika .

Wereng menahan musim dingin di berbagai gulma tahunan dan abadi dan tertular penyakit setelah memakan tanaman yang terinfeksi. Mereka kemudian dapat menularkan virus tersebut seumur hidup mereka. Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh Amerika Serikat bagian barat dan juga terdapat di wilayah semi-kering di Eropa, Afrika, dan Asia.

Tingkat keparahan infeksi tergantung pada prevalensi gulma inang virus, serta kapasitas reproduksi dan migrasi wereng.

Cara Mengolah Bagian Atas Bit yang Keriting

Cara terbaik untuk mengatasi bit curl adalah dengan mencegahnya. Kultivar tahan tanaman yang disesuaikan dengan wilayah Anda. Selain itu, jagalah taman dan area sekitarnya bebas dari gulma yang dapat menampung populasi wereng selama musim dingin.

Selain itu, jika memungkinkan, tanamlah di area taman yang sedikit teduh karena wereng lebih suka mencari makan di area yang terkena sinar matahari. Jika tidak ada yang memungkinkan dan taman terkena sinar matahari penuh, letakkan sangkar jaring di atas tanaman saat tanaman masih muda. Jaring akan memberikan keteduhan dan dapat menghambat masuknya wereng. Pastikan jaring tidak menyentuh tanaman. Buang kandangnya saat tanaman sudah dewasa, karena kecil kemungkinannya untuk terinfeksi.

Jika Anda mengidentifikasi tanaman yang sakit, segera keluarkan dari kebun.

Tinggalkan Balasan