Apa bunga bakung penyair? Juga dikenal sebagai bakung puitis, narsisis penyair, atau terkadang bakung mata burung, bakung penyair menghasilkan bunga-bunga indah dengan kelopak berwarna putih bersih. Bunga muncul di akhir musim dibandingkan kebanyakan varietas daffodil . Baca terus untuk mengetahui tentang perawatan tanaman daffodil poeticus.

Tentang umbi daffodil sang penyair

Tanaman daffodil penyair ( Narcissus poeticus ) berasal dari Eropa Tengah, namun telah mendapatkan popularitas di kalangan tukang kebun di seluruh dunia. Tanaman yang kuat tumbuh subur di hampir setiap sudut Amerika Serikat kecuali di daerah beriklim sangat hangat. Setelah ditanam, umbi daffodil penyair akan memberikan keindahan di banyak musim semi yang akan datang.

Setiap bunga, satu per batang, di tengahnya terdapat cangkir (mahkota) berwarna kuning kehijauan yang ditandai dengan tepi khas berwarna merah mahoni. Bunga bakung penyair begitu harum sehingga minyaknya menjadi komponen utama banyak parfum.

Menumbuhkan Bunga Bakung Penyair

Tanam umbi daffodil penyair sekitar dua hingga empat minggu sebelum tanah membeku di musim gugur. Hampir semua jenis tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik dapat digunakan, meskipun tanah yang ditinggikan atau area miring adalah pilihan yang ideal. Untungnya, tanaman daffodil penyair lebih tahan terhadap kondisi musim dingin yang basah daripada kebanyakan varietas lainnya.

Tingkatkan kualitas tanah dengan menggali beberapa inci (8 cm) pupuk kandang atau kompos yang sudah lapuk. Kerjakan tanah hingga kedalaman 12 inci. (31cm.)

penyair Meskipun tanaman daffodil dapat mentolerir sedikit naungan, tanaman ini tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh.

Bakung penyair air mekar segera setelah tanam. Jagalah kelembapan bedengan selama musim tanam, lalu kurangi penyiraman saat daun mulai mati.

Berikan pupuk serbaguna yang seimbang jika tanaman daffodil penyair Anda tidak berbunga dengan baik. Anda juga bisa menggunakan campuran pupuk ikan cair dengan air. Tuangkan campuran ke tanah di sekitar umbi. Hindari pupuk yang mengandung nitrogen tinggi.

Buang bunga dan batang segera setelah mati. Namun, jangan membuang daunnya sampai daunnya mulai mati dan berubah warna menjadi coklat. Daun bakung sang penyair menyerap energi matahari. Menghapus dedaunan terlalu dini akan membahayakan kesehatan umbi dan menghasilkan bunga yang lebih kecil.

Tinggalkan Balasan