Kebun herbal telah menjadi bagian penting dari budaya Jepang selama ribuan tahun. Saat ini, ketika kita mendengar “herbal”, kita cenderung memikirkan rempah-rempah yang kita taburkan pada makanan kita untuk memberi rasa. Namun tanaman herba Jepang umumnya memiliki nilai kuliner dan obat. Berabad-abad yang lalu, seseorang tidak bisa pergi ke klinik setempat untuk mengobati penyakit, jadi penyakit ini diobati di rumah dengan ramuan segar dari kebun. Teruslah membaca untuk mempelajari cara menanam tanaman herbal Jepang di kebun Anda sendiri. Anda mungkin menemukan bahwa Anda sudah menanam bumbu dan rempah tradisional Jepang.

Menumbuhkan Kebun Herbal Jepang

Hingga tahun 1970an, impor tanaman tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, selama berabad-abad, para imigran yang datang ke Amerika Serikat dari negara lain, seperti Jepang, biasanya membawa benih atau tanaman hidup dari kuliner dan tanaman obat favorit mereka.

Beberapa dari tanaman ini tumbuh subur dan menjadi invasif, sementara yang lain menderita dan mati di lingkungan barunya. Dalam kasus lain, imigran Amerika awal menyadari bahwa rumput yang sama sudah tumbuh di sini. Meskipun saat ini hal-hal ini lebih diatur oleh lembaga pemerintah, Anda masih dapat memulai kebun herbal Jepang di mana pun Anda tinggal.

Kebun herbal tradisional Jepang, seperti kebun sayur di Eropa , ditempatkan dekat dengan rumah. Hal ini direncanakan agar seseorang dapat dengan mudah berjalan melewati pintu dapur dan memotong beberapa tanaman segar untuk memasak atau keperluan pengobatan. Kebun herbal Jepang terdiri dari buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan, tentu saja, kuliner dan obat-obatan herbal serta rempah-rempah Jepang.

Seperti kebun herba lainnya, tanaman dapat ditemukan di bedengan dan juga pot. Kebun herbal Jepang dirancang tidak hanya untuk memberikan manfaat, tetapi juga untuk menyenangkan semua indera.

Herbal untuk Taman Jepang

Meskipun tata letak kebun herbal Jepang tidak jauh berbeda dengan kebun herbal lain di seluruh dunia, namun tanaman herbal di taman Jepang memang berbeda. Berikut adalah beberapa tanaman herba Jepang yang paling umum:

Shiso ( Perilla fruktescens ) – Shiso juga dikenal sebagai kemangi Jepang. Kebiasaan pertumbuhan dan kegunaan herbalnya sangat mirip dengan kemangi . Shiso digunakan di hampir setiap tahap. Tunasnya digunakan sebagai hiasan, daun dewasa yang besar digunakan utuh sebagai pembungkus atau diparut untuk hiasan, dan kuncup bunganya diasamkan untuk camilan favorit Jepang yang disebut hojiso. Shiso hadir dalam dua bentuk: hijau dan merah.

Mizuna ( Brassica rapa var. niposinica ) – Mizuna adalah sawi hijau Jepang yang digunakan mirip dengan arugula . Ini menambah rasa sedikit pedas pada masakan. Batangnya juga diasamkan. Mizuna adalah sayuran berdaun kecil yang tumbuh paling baik di tempat teduh atau sebagian teduh dan dapat digunakan di kebun kontainer.

Mitsuba ( Cryptotaenia japonica ) – Juga dikenal sebagai peterseli Jepang , meskipun seluruh bagian tanaman dapat dimakan, daunnya paling sering digunakan sebagai hiasan.

Wasabina ( Brassica juncea ) – Sawi hijau Jepang lainnya yang menambahkan rasa pedas pada masakan adalah wasabina. Daun mudanya yang empuk dimakan segar dalam salad atau digunakan dalam sup, tumis atau semur. Ini digunakan seperti bayam .

Cabai Hawk Claw ( Capsicum annuum ) – Tumbuh sebagai cabai hias di seluruh dunia, di Jepang, cabai Hawk Claw dikenal dengan nama Takanotsume dan merupakan bahan penting dalam masakan mie dan sup. Cabai berbentuk cakar sangat pedas. Biasanya dikeringkan dan digiling sebelum digunakan.

Akar Gobo/Burdock ( Arctium lappa ) – Di Amerika Serikat, burdock umumnya diperlakukan sebagai gulma berbahaya. Namun, di negara lain, termasuk Jepang, burdock sangat dihargai sebagai sumber makanan dan tanaman obat yang berharga. Akarnya yang bertepung penuh dengan vitamin dan digunakan seperti kentang. Batang bunga muda juga digunakan sebagai artichoke .

Negi ( Allium fistulosum ) – Juga dikenal sebagai bawang Welsh , Negi adalah anggota keluarga bawang bombay yang secara tradisional digunakan sebagai daun bawang di banyak masakan Jepang.

Wasabi ( Wasibi japonica “Daruma”) – Wasabi adalah sejenis lobak hijau. Akarnya yang kental dibuat menjadi pasta pedas tradisional yang biasa ditemukan dalam resep Jepang.

Tinggalkan Balasan