Maple Amur adalah semak besar atau pohon kecil yang dihargai karena ukurannya yang kompak, pertumbuhannya yang cepat, dan warna merah cerah yang mencolok di musim gugur. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menanam maple Amur di lanskap rumah Anda.
Fakta Amur Maple
Maple Amur ( Acer ginnala ) berasal dari Asia utara. Mereka dianggap sebagai semak besar dan pohon kecil, biasanya tingginya mencapai 15 hingga 20 kaki (4,5 hingga 6 m).
Bentuk alaminya terdiri dari banyak batang yang tumbuh berkelompok (yang memberikan tampilan lebih semak), namun dapat dipangkas pada usia muda agar terlihat seperti pohon berbatang tunggal atau banyak. Untuk mencapai hal ini, pangkas semua kecuali satu tunas yang kuat (atau untuk beberapa batang, beberapa batang bercabang terpilih) ketika pohon masih sangat muda.
Pohon maple Amur memiliki dedaunan musim panas berwarna hijau tua yang berubah warna menjadi oranye cerah, merah, dan merah anggur di musim gugur. Pepohonan juga menghasilkan samara (berbentuk seperti buah maple kincir klasik) yang berubah menjadi merah cerah di musim gugur.
Cara menanam maple Amur
Merawat pohon maple Amur sangatlah sederhana. Pohon maple ini kuat di zona USDA 3a hingga 8b, meliputi sebagian besar benua Amerika Serikat. Mereka dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh atau teduh parsial, di berbagai jenis tanah dan kekeringan sedang. Mereka bahkan dapat menangani pemangkasan yang agresif.
Sayangnya, pohon maple Amur dianggap invasif di banyak tempat, termasuk Amerika Serikat bagian utara. Pohon menghasilkan benih dalam jumlah besar, yang dapat disebarkan dalam jarak jauh melalui angin. Keturunan yang melarikan diri ini diketahui mengusir spesies asli dari tumbuhan bawah hutan. Sebelum menanam pohon maple Amur, tanyakan kepada kantor penyuluhan setempat Anda untuk mengetahui apakah pohon tersebut invasif di daerah Anda.