Pohon apel sangat cocok untuk kebun di halaman belakang, menghasilkan buah dari tahun ke tahun, suguhan musim gugur yang segar dan manis. Namun jika Anda tidak memahami cara merawat pohon, Anda berisiko kehilangan buahnya. Penyiraman pohon apel umumnya tidak diperlukan setelah tahun pertama, tetapi sampai pohon apel mencapai titik tertentu, irigasi adalah bagian perawatan yang penting.

Berapa banyak air yang dibutuhkan pohon apel?

Kebutuhan air pohon apel bergantung pada curah hujan. Secara umum, untuk pohon yang sudah mapan, Anda tidak perlu menyiramnya kecuali tidak banyak hujan atau sedang musim kemarau, atau bahkan terjadi kekeringan. Curah hujan sekitar satu inci (2,5 cm) setiap minggu hingga sepuluh hari sudah cukup untuk sebagian besar pohon apel. Pohon di musim tanam pertamanya mungkin membutuhkan lebih dari ini.

Cara menyiram pohon apel

Saat Anda perlu menyiram pohon, penting untuk melakukannya tanpa menimbulkan genangan air atau akar basah. Hal ini bisa sama merusaknya dengan kondisi kekeringan pada pohon Anda. Terlalu banyak air menghabiskan oksigen tanah, mencegah akar menyerap mineral yang dibutuhkan, dan membuat pohon rentan terhadap pembusukan dan infeksi.

Irigasi yang ideal untuk pohon apel melibatkan perendaman akar yang dalam. Biarkan selang taman mengalir di sekitar pangkal pohon untuk waktu yang lama. Hal ini akan memberikan waktu bagi tanah untuk menyerap air dan meminimalkan limpasan. Selang hujan dapat melakukan beberapa pohon sekaligus. Setiap kali menyiram, pastikan tanah di sekitar pohon dan akarnya benar-benar basah.

Mengetahui berapa banyak air yang harus diberikan pada pohon apel Anda akan bergantung pada faktor-faktor yang unik pada iklim, cuaca, dan tanah Anda. Jika Anda melihat genangan air, Anda mungkin terlalu banyak menyiram. Jika cuaca sangat panas atau kering, Anda mungkin perlu memperbanyak penyiraman selama waktu tersebut. Akar yang tergenang air selalu lebih buruk daripada akar kering, jadi berhati-hatilah saat menyiram pohon apel.

Tinggalkan Balasan