Indigo adalah salah satu tanaman budidaya tertua, yang digunakan selama berabad-abad dan terus bertambah untuk membuat pewarna biru yang indah. Baik Anda menanam nila di kebun untuk dijadikan pewarna atau sekadar menikmati bunga-bunga cantik berwarna merah jambu dan kebiasaan tumbuh semak tersebut, penting untuk memahami kebutuhan irigasi nila untuk membantunya tumbuh subur.
Tentang Kebutuhan Air Indigo Sejati
Ada tumbuhan nila palsu , namun nila sejati adalah Indigofera tinctoria . Tumbuh paling baik sebagai tanaman tahunan di zona 9 ke atas; Di daerah yang lebih dingin Anda bisa menanamnya sebagai tanaman tahunan . Indigo adalah semak kecil hingga sedang, tumbuh setinggi sekitar 1,5m. Anda bisa memangkasnya untuk membuat semak berbunga cantik yang menghasilkan bunga berwarna ungu kemerahan. Pewarnanya berasal dari daunnya.
Penyiraman tanaman nila penting untuk diperhatikan, tidak hanya agar semak dapat tumbuh dengan baik dan tumbuh subur, tetapi juga untuk produksi pewarna. Pastikan tanaman Anda mendapat cukup air dan frekuensi yang tepat agar tetap sehat, namun berikan perhatian khusus pada air jika Anda berencana memanen daun untuk diwarnai.
Cara Menyiram Tanaman Indigo
Jika Anda tidak memanen daunnya untuk dijadikan pewarna, kebutuhan penyiraman indigo cukup sederhana. Faktanya, jika Anda memiliki tanaman yang sudah mapan, akan cukup tangguh menghadapi kekeringan. Mulailah dengan menyiram setiap dua hari sekali selama musim tanam agar semak Anda tumbuh subur. Kondisi tanah yang ideal adalah tanah yang lembab secara merata, jadi jangan biarkan terlalu kering. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik . Anda bisa mengurangi penyiraman di musim dingin.
Penyiraman tanaman nila menjadi lebih penting jika Anda sedang membuat pewarna. Penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penyiraman dapat memengaruhi jumlah pewarna yang diperoleh dari tanaman nila. Misalnya, hasil pewarna lebih tinggi bila semak nila disiram setiap minggu dibandingkan diairi setiap dua minggu. Hasil panen juga ditemukan lebih tinggi ketika penyiraman dihentikan seminggu sebelum panen daun, dibandingkan sepuluh hari atau lebih.
Jika Anda menanam nila untuk menikmati semak yang cantik, sirami secara teratur selama musim tanam hingga tumbuh dengan baik dan hanya jika hujan tidak banyak. Untuk memanen pewarna, meskipun sudah terbentuk, teruslah menyirami nila Anda setidaknya seminggu sekali.