Semangka adalah favorit musim panas, tetapi tukang kebun terkadang merasa melon yang berair ini agak sulit untuk ditanam. Secara khusus, mengetahui cara menyiram tanaman semangka dan kapan harus menyiram semangka dapat membuat tukang kebun rumah sedikit bingung. Nasihatnya sangat bervariasi dan mitos tentang menyiram semangka pun banyak, namun dengan sedikit pengetahuan, Anda dapat menyirami semangka dan mengetahui bahwa semangka mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
Kapan menyiram semangka
Semangka membutuhkan air sepanjang musim, tetapi waktu yang paling penting untuk menyiramnya adalah saat semangka mulai berbuah dan mulai berbuah. Pasalnya, buah semangka mengandung 92% air. Artinya tanaman harus menyerap air dalam jumlah besar selama perkembangan buah. Jika air yang cukup tidak tersedia untuk tanaman selama masa ini, buah tidak akan dapat mencapai potensi maksimalnya dan mungkin menjadi kerdil atau rontok dari pokoknya.
Penting juga untuk menyirami semangka saat mereka sedang tumbuh di kebun atau selama musim kemarau.
Cara Menyiram Tanaman Semangka
Cara menyiram semangka tidak ribet, namun harus dilakukan dengan benar. Pertama, pastikan Anda menyiram semangka di permukaan tanah, bukan dari atas. Menggunakan irigasi tetes daripada sistem sprinkler akan membantu mencegah tumbuhnya embun tepung pada daun dan juga mencegah percikan kotoran, yang dapat menyebarkan penyakit berbahaya .
Hal kedua yang perlu diperhatikan saat mempelajari cara menyiram tanaman semangka adalah Anda perlu menyiram dalam-dalam. Akar semangka masuk jauh ke dalam untuk mencari air untuk menopang buah yang kekurangan air. Sirami tanaman hingga air masuk setidaknya 15 cm ke dalam tanah. Ini mungkin memakan waktu setidaknya setengah jam, bahkan mungkin lebih lama tergantung pada kecepatan tetesan sistem sprinkler Anda.
Menyiram semangka tidak harus menjadi proses yang menakutkan atau rumit. Luangkan waktu Anda dan sediakan air secara teratur dan dengan aliran rendah, dan Anda akan mendapatkan semangka yang enak dan berair dalam waktu singkat.