Tanaman puring ( Codiaeum variegatum ) merupakan tanaman yang sangat beragam yang sering ditanam sebagai tanaman hias. Tanaman puring memiliki reputasi sebagai tanaman yang sulit, namun kenyataannya jika Anda mengetahui cara merawat tanaman puring, tanaman tersebut dapat menjadikannya tanaman yang tangguh dan sulit dibunuh.

Tanaman hias puring

Tanaman puring sering ditanam di luar ruangan di daerah beriklim tropis, tetapi juga bisa menjadi tanaman hias yang sangat baik. Puring hadir dalam berbagai bentuk dan warna daun. Daunnya bisa pendek, panjang, bengkok, tipis, tebal dan beberapa di antaranya digabungkan. Warna berkisar dari hijau, beraneka ragam, kuning, merah, oranye, krem, merah muda dan hitam hingga kombinasi semuanya. Dapat dikatakan bahwa jika Anda mencari cukup teliti, Anda akan menemukan puring yang cocok dengan dekorasi Anda.

Saat mempertimbangkan untuk menanam puring, periksa varietas yang Anda beli untuk menentukan kebutuhan cahaya dari varietas spesifik Anda. Beberapa varietas puring membutuhkan cahaya tinggi, sementara varietas lain membutuhkan cahaya sedang atau rendah. Secara umum, semakin beraneka ragam dan berwarna tanaman puring, semakin banyak pula cahaya yang dibutuhkan.

Tips Perawatan Tanaman Puring

Salah satu alasan mengapa tanaman ini terkenal sulit adalah karena mereka cenderung memberikan kesan pertama yang buruk. Seringkali seseorang membawa pulang puring baru dari toko dan dalam beberapa hari tanaman tersebut akan kehilangan sebagian, jika tidak seluruh, dedaunannya. Hal ini membuat pemilik baru bertanya-tanya, “Bagaimana saya bisa gagal merawat tanaman puring?” »

Jawaban singkatnya adalah Anda tidak gagal; Ini adalah perilaku puring yang normal. Tanaman puring tidak suka dipindahkan dan bila dipindahkan dapat cepat shock sehingga mengakibatkan daun rontok. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memindahkan tanaman sebisa mungkin. Dalam situasi di mana pemindahan tanaman tidak dapat dihindari (seperti saat Anda membelinya), jangan panik jika daunnya rontok. Pertahankan perawatan yang tepat dan tanaman akan menumbuhkan kembali daunnya dalam waktu singkat, setelah itu akan terbukti menjadi tanaman hias yang tangguh.

Seperti banyak tanaman hias lainnya, merawat puring melibatkan penyiraman dan kelembapan yang tepat. Karena merupakan tanaman tropis, tanaman ini mendapat manfaat dari kelembapan yang tinggi, jadi menempatkannya di atas nampan kerikil atau menyemprotkannya secara teratur akan membantunya tetap terlihat terbaik. Puring yang tumbuh dalam wadah sebaiknya hanya disiram saat permukaan tanah kering jika disentuh. Kemudian perlu disiram sampai air mengalir dari dasar wadah.

Tanaman juga harus dijauhkan dari angin dan dingin, karena tidak dapat mentolerir suhu di bawah 60 derajat F. (15 C). Jika terkena suhu yang lebih rendah, puring akan kehilangan daunnya dan kemungkinan mati.

Tinggalkan Balasan