Juga dikenal sebagai tanaman lilin , hoya adalah tanaman merambat semi-kayu dengan daun besar berbentuk telur seperti lilin di sepanjang batangnya. Hoya adalah tanaman luar biasa berumur panjang yang mungkin akan mengejutkan Anda dengan bunga harum berbentuk bintang. Jika Anda tertarik untuk memperbanyak tanaman lilin, teknik yang paling bisa diandalkan adalah perbanyakan dengan stek batang. Perbanyakan Hoya dengan biji adalah hal yang sembarangan dan tanaman yang dihasilkan kemungkinan besar tidak akan sama dengan tanaman induknya – jika benihnya sudah berkecambah. Baca terus untuk mengetahui tips bermanfaat dalam menyebarkan hoya.
Cara Perbanyakan Tanaman Hoya
Perbanyakan hoya dengan stek batang sangatlah mudah. Perbanyakan hoya paling baik dilakukan di musim semi atau musim panas, saat tanaman aktif tumbuh.
Isi pot dengan campuran pot yang memiliki drainase yang baik, seperti yang mengandung perlit, vermikulit, atau pasir bersih untuk meningkatkan drainase. Siram dengan baik, lalu sisihkan pot untuk mengalirkan air hingga tanah pot lembab secara merata tetapi tidak jenuh.
Potong batang yang sehat dengan setidaknya dua atau tiga daun. Batangnya harus memiliki panjang sekitar 4 hingga 5 inci (10 hingga 13 cm). Buang daun dari batang bawah. Setelah stek ditanam, daunnya tidak boleh menyentuh tanah.
Celupkan bagian bawah batang ke dalam cairan atau bubuk hormon perakaran. ( Hormon perakaran bukanlah syarat mutlak, namun dapat meningkatkan peluang keberhasilan perakaran.) Siram secara teratur agar tanah tetap lembab. Berhati-hatilah untuk tidak menyiram secara berlebihan karena tanah yang basah dapat membusukkan batang.
Tempatkan pot di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung. Hindari sinar matahari langsung karena dapat membakar tanaman muda. Sinar matahari pagi bekerja dengan baik.
Perbanyakan tanaman lilin di air
Anda juga bisa menanam hoya dalam segelas air. Ambil saja potongan seperti gambar di atas dan letakkan di dalam panci berisi air, dengan daun di atas permukaan air. Gantilah air dengan air segar setiap kali air menjadi keruh.
Setelah akarnya dipotong, tanam dalam pot berisi tanah pot atau tanah pot anggrek yang memiliki drainase yang baik.