Pernahkah Anda berpikir untuk menggunakan mint sebagai mulsa? Jika ini terasa aneh, maka hal ini dapat dimengerti. Mulsa mint, juga disebut kompos jerami mint, adalah produk inovatif yang semakin populer di wilayah yang menyediakannya. Tukang kebun menggunakan kompos mint karena banyaknya manfaat yang ditawarkannya. Mari kita lihat apa itu dan cara membuat kompos mint.

Apa itu mulsa mint?

Kompos jerami mint adalah produk sampingan dari industri minyak peppermint dan spearmint . Metode paling umum untuk mengekstraksi minyak esensial mint secara komersial adalah distilasi uap. Proses ini dimulai dengan panen tanaman mint pada musim gugur.

Tanaman mint komersial dipanen dengan cara yang hampir sama seperti jerami rumput dan sayuran, oleh karena itu dinamakan jerami mint. Tanaman dewasa dipotong dengan mesin dan dibiarkan kering di ladang selama beberapa hari. Setelah kering, jerami mint dicincang dan diangkut ke tempat penyulingan.

Di tempat penyulingan, jerami mint cincang disuling dengan uap pada suhu 212 F (100 C) selama sembilan puluh menit. Uapnya menguapkan minyak esensial . Campuran uap ini dikirim ke kondensasi untuk mendingin dan kembali ke keadaan cair. Dengan melakukan hal ini, minyak atsiri terpisah dari molekul air (minyak mengapung di atas air). Langkah selanjutnya adalah mengirim cairan ke separator.

Bahan tanaman kukus sisa proses penyulingan disebut kompos jerami mint. Seperti kebanyakan kompos , warnanya hitam kecoklatan tua dan kaya bahan organik.

Manfaat menggunakan kompos mint

Penata taman, tukang kebun rumah, petani sayuran komersial, serta kebun buah dan kacang-kacangan telah mengadopsi mint sebagai mulsa. Berikut beberapa alasan mengapa ini menjadi populer:

  • Kompos jerami mint 100% alami. Ini menambahkan bahan organik ke hamparan bunga dan dapat digunakan untuk memperbaiki tanah. Kompos mint memiliki pH 6,8.
  • Sebagai produk sampingan, penggunaan kompos mint mendorong pertanian berkelanjutan.
  • Menggunakan mint sebagai mulsa meningkatkan retensi air di dalam tanah dan mengurangi kebutuhan irigasi.
  • Kompos mint adalah sumber nutrisi alami yang baik. Ini kaya akan nitrogen dan mengandung fosfor dan kalium , tiga nutrisi utama yang ditemukan dalam pupuk komersial.
  • Ini mengandung unsur hara mikro yang mungkin kurang dalam kompos kotoran hewan.
  • Mulsa menjaga suhu tanah tetap hangat dan membantu mengendalikan gulma.
  • Mint dapat bertindak sebagai pencegah tikus, tikus, dan serangga.
  • Proses penyulingan mendisinfeksi kompos mint, membunuh benih gulma dan patogen tanaman termasuk virus dan jamur.

Penggunaan kompos mint mirip dengan jenis produk mulsa organik lainnya. Sebarkan secara merata hingga kedalaman 7,6 hingga 10 cm (3 hingga 4 inci) di hamparan rumput liar di sekitar tanaman dan di pangkal pohon.

Tinggalkan Balasan