Seperti cinta, mulsa adalah sesuatu yang memiliki banyak kemegahan. Jika diaplikasikan berlapis-lapis pada tanah, mulsa dapat melakukan hal-hal menakjubkan seperti mempertahankan kelembapan, mengatur suhu tanah, dan memberikan perlindungan dari angin. Di daerah berangin, Anda membutuhkan mulsa yang tidak mudah tertiup angin. Baca terus untuk informasi tentang mulsa di lokasi berangin, serta tips memilih mulsa untuk taman yang rawan angin.

Memilih Mulsa untuk Daerah Berangin

Mulsa tersedia dalam berbagai jenis. Pembagian dasarnya adalah antara mulsa organik dan anorganik. Mulsa organik , seperti kompos, menguraikan dan memperbaiki kondisi tanah. Mulsa anorganik , seperti kerikil atau batu, tidak pernah terurai.

Idealnya, mulsa memiliki banyak kualitas. Ada baiknya menggunakan mulsa yang tidak mudah memadat, memungkinkan air dan udara masuk ke dalam tanah, tidak mudah terbakar, dan terurai secara perlahan. Mulsa mimpi itu menarik, mencegah tumbuhnya gulma dan tidak hilang.

Namun, Anda perlu memprioritaskannya, karena tidak ada mulsa yang bisa melakukan segalanya. Saat memilih mulsa untuk area berangin, pelindung angin berada di urutan teratas daftar kualitas yang Anda cari dari mulsa. Jenis mulsa apa yang tidak hilang?

Mulsa anorganik di daerah berangin

Jika Anda tinggal di daerah berangin, kemungkinan besar Anda membutuhkan mulsa yang tahan angin dan tidak mudah tertiup angin. Mulsa di daerah berangin dapat membantu melindungi tanah dari angin, sekaligus memberikan beberapa manfaat mulsa lainnya.

Mulsa yang lebih berat lebih disukai bila mulsa di lokasi berangin. Mulsa seperti jerami atau serbuk gergaji dapat hilang dalam beberapa menit saat terjadi pukulan keras, sehingga tanah di bawahnya tidak terlindungi. Kerikil atau batu bisa menjadi mulsa yang baik untuk taman yang rawan angin karena berat. Mereka juga memungkinkan air dan udara masuk dan keluar dari tanah. Namun, mereka bersifat anorganik dan tidak akan terurai di dalam tanah.

Mulsa organik tahan angin

Apakah ada jenis mulsa organik yang tahan angin? Mulsa serpihan kayu yang kasar bisa digunakan, karena serpihan tersebut lebih berat daripada banyak jenis mulsa. Kulit kayu pinus yang dihancurkan menghasilkan mulsa tebal yang bagus sehingga lebih sulit dikeluarkan oleh angin.

Anda dapat mendukung mulsa tahan angin dengan menanam penghalang angin di sisi taman tempat angin bertiup kencang. Pohon cemara yang tumbuh cepat benar-benar dapat mengurangi dampak selera.

Anda juga bisa mendirikan tembok atau pagar untuk menghalangi angin. Pilihan lainnya adalah mengencerkan mulsa yang Anda gunakan saat cuaca diperkirakan berangin.

Tinggalkan Balasan