Bercak daun septoria, juga dikenal sebagai penyakit hawar Septoria, adalah penyakit jamur umum yang menyerang sejumlah tanaman. Bercak daun Blueberry Septoria tersebar luas di banyak wilayah Amerika Serikat, termasuk Tenggara dan Barat Laut Pasifik. Meskipun blueberry septoria tidak selalu berakibat fatal, penyakit ini dapat menyerang dan melemahkan tanaman hingga menjadi tidak sehat dan tidak dapat menghasilkan buah.

Kabar buruknya adalah Anda mungkin tidak akan bisa memberantas penyakit ini sepenuhnya. Kabar baiknya adalah pengendalian bercak daun Septoria dapat dilakukan jika Anda mengetahuinya cukup dini.

Penyebab Bercak Daun Septoria pada Blueberry

Jamur penyebab bercak daun Septoria pada blueberry hidup di gulma dan sisa tanaman, terutama daun terinfeksi yang berguguran dari tanaman. Ia tumbuh subur dalam kondisi lembab dan sporanya diterbangkan ke batang dan daun oleh angin dan air.

Gejala blueberry dengan bercak daun Septoria

Bercak daun septoria pada blueberry mudah dikenali dari lesi kecil, datar atau agak cekung pada batang dan daun. Lesi, yang bagian tengahnya berwarna abu-abu atau cokelat dengan tepi berwarna coklat keunguan, cenderung lebih parah pada tanaman muda dengan daun lunak atau pada cabang bawah tanaman besar. Terkadang titik hitam kecil, yang sebenarnya adalah spora, muncul di tengah bintik tersebut.

Daun tanaman akan segera menguning dan rontok. Gejala cenderung lebih parah pada blueberry muda dengan daun lunak atau pada cabang bawah tanaman besar.

Mengobati bercak daun blueberry Septoria

Pertarungan melawan bercak daun Septoria dimulai dengan pencegahan.

  • Tanam kultivar yang tahan penyakit.
  • Sebarkan lapisan mulsa di bawah blueberry. Mulsa akan mencegah spora terciprat ke dedaunan. Siram di pangkal tanaman dan hindari irigasi di atas kepala.
  • Plum blueberry dengan benar untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Begitu pula dengan memberi jarak yang cukup antar tanaman.
  • Kendalikan gulma. Spora sering hidup di dedaunan. Sapu dan bakar daun-daun mati dan sisa-sisa tanaman, karena spora akan menahan musim dingin di tanaman yang terinfeksi.
  • Fungisida dapat membantu jika Anda menyemprotkannya sebelum gejala muncul, lalu ulangi setiap dua minggu hingga akhir musim panas. Tersedia sejumlah fungisida kimia, atau Anda dapat mencoba produk organik yang mengandung kalium bikarbonat atau tembaga.

Tinggalkan Balasan