Impatiens adalah tanaman alas tidur paling populer di negara ini. Tukang kebun terkesan dengan kemudahan perawatan dan warna-warna cerah di taman rindang. Anda dapat menemukan kultivar impatiens modern dalam warna siap pakai termasuk merah, salmon, oranye, salmon, merah jambu, ungu, putih, dan lavender. Satu-satunya warna yang tidak ingin Anda lihat adalah ketidaksabaran yang menguning.

Ketidaksabaran saya memiliki daun kuning

Ini adalah hari yang menyedihkan di taman ketika Anda melihat daun-daun yang tidak sabar menguning. Biasanya, tanaman yang tidak sabar adalah tanaman tahunan bebas penyakit di taman, dengan daun hijau tua yang sehat.

Namun tanaman ini sangat sensitif terhadap tekanan air. Kunci ketidaksabaran yang sehat adalah menjaga tanah tetap lembab setiap saat tetapi tidak pernah basah. Penyiraman yang berlebihan dan terendam air dapat menyebabkan daun impatiens menguning.

Apa Penyebab Daun Kuning pada Impatiens

penyiraman yang tidak tepat, Selain itu berbagai hama dan penyakit dapat menyebabkan daun tidak sabar menguning.

  • Nematoda – Salah satu penyebab daun menguning adalah infestasi nematoda , cacing kecil dan ramping yang hidup di tanah dan menempel pada akar tanaman. Jika tanaman pulih perlahan setelah layu di siang hari, kemungkinan besar penyebab daun impatiens berwarna kuning adalah nematoda. Gali tanaman yang terinfeksi beserta tanah di sekitarnya dan buang ke tempat sampah.
  • Penyakit Bulai – Kemungkinan penyebab lain mengapa Anda melihat daun tanaman yang tidak sabar menguning adalah penyakit jamur – yaitu penyakit bulai . Carilah bintik-bintik coklat pada batang sebelum Anda melihat daunnya menguning. Karena tanaman yang tidak sabar adalah tanaman tahunan, penggunaan pestisida tidak hemat biaya. Cukup gali tanaman yang terinfeksi dan tanah di sekitarnya, lalu buang.
  • Penyakit hawar botrytis – Jika selain mengatakan “Daun yang tidak sabar saya menguning”, Anda juga mendapati diri Anda mengatakan “Bunga yang tidak sabar saya layu dan batangnya busuk”, pertimbangkan penyakit hawar botrytis . Meningkatkan ruang udara antar tanaman dan menyediakan banyak ruang siku merupakan langkah budaya untuk memerangi infeksi ini.
  • Layu verticillium – Kemungkinan penyebab terakhir mengapa daun yang tidak sabar menguning adalah layu verticillium . Untuk mengatasi hal ini dan penyakit hawar botrytis, Anda dapat menggunakan fungisida khusus untuk orang yang tidak sabar.

Catatan : Semua rekomendasi penggunaan bahan kimia hanya untuk tujuan informasi. Pengendalian kimia hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir, karena pendekatan biologis lebih aman dan ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan